Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas

Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
Petugas saat di TKP Laka Lantas di Kecamatan Pujon. Seorang siswa SMK terpental dan hilang di aliran sungai. (ist)

Malang, SERU.co.id – Terlibat kecelakaan lalu lintas, pelajar SMK PGRI 3 Malang, atas nama Rezza Zarrok Artadita (17), terpental ke aliran sungai, Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 16.45 WIB. Hingga kini, remaja yang merupakan warga RT 02/RW 01, Dusun Sekar, Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang itu masih dalam proses pencarian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Agus Atang Wibowo menjelaskan, kronologi kecelakaan lalu lintas tersebut bermula saat kendaraan roda empat Daihatsu bernomor polisi AE-1097-CQ, yang dikemudikan Sudarmadi (63), warga Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya. Saat tiba di Jalan Raya Abdul Manan Wijaya, Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon di kilometer 13 -14 (Batu-Pare). Kendaraan yang melaju dari barat ke timur tersebut diduga terlalu berhaluan ke kanan jalan.

Bacaan Lainnya

“Saat berjalan di jalan yang menikung ke kanan, kemudian berusaha mendahului kendaraan truk X yang berjalan di depannya dari sebelah kanan. Serta melebihi marka jalan,” seru Agus, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Nahasnya, waktu bersamaan dari arah berlawanan melaju kendaraan roda dua Honda CBR dengan nomor polisi N-5138-LW, dikendarai oleh Rezza Zerroe Aryadita. Diduga saat itu, jarak pandang pengemudi mobil itu kurang bebas dan tidak tersedianya ruang gerak yang cukup. Hingga akhirnya kecelakaan tersebut tidak dapat dihindari.

“Rezza Zerroe Aryadita mengendarai dengan kecepatan tinggi. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, sehingga terjadi benturan atau tabrakan,” bebernya.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan, Rezza Zerroe Aryadita terpental ke sebelah kiri. Tubuhnya kemudian masuk ke dalam sungai.

“(Korban) Masuk ke dalam arus sungai. Masih belum diketahui dan dalam masa pencarian korban. Saat kejadian arus sungai sangat deras sekali,” terang Agus.

Agus mengaku, proses pencarian korban terpaksa harus dihentikan karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Serta lokasi yang cukup gelap, menjadi kendala petugas untuk menyisir TKP tersebut. Akan kembali dilakukan pencarian oleh petugas gabungan, pada Jumat (5/12/2025) pukul 07.00 WIB. (wul/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim