Malang, SERU.co.id – Tubuh siswa SMK PGRI 3 Malang yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Abdul Manan Wijaya, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang telah ditemukan. Korban ditemukan kurang lebih 2-3 kilometer dari titik awal dirinya dilaporkan hilang dengan keadaan meninggal dunia, Jumat (6/12/2025) pagi.
Kapolsek Pujon, Iptu Sugihartono membenarkan, jika korban yang yang terpental ke aliran sungai tersebut sudah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Alhamdulillah sudah ketemu, untuk pencarian dilakukan oleh tim Basarnas, relawan, Polsek Pujon dan Kanit Laka Polres Batu,” seru Sugihartono, saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Dirinya menerangkan, proses pencarian dilakukan oleh tim gabungan dengan proses penyisiran di aliran Sungai Konto. Hingga akhirnya berhasil ditemukan tubuh remaja malang tersebut.
“Penyisiran dimulai pukul 06.30 WIB, di sepanjang Sungai Konto depan Kedung Simbar dan ditemukan 07.30 WIB. Dengan jarak kurang lebih mencapai 2-3 kilometer dari korban dilaporkan hilang,” bebernya.
Untuk luka pada tubuh korban, Sugihartono mengaku belum mengetahuinya. Dimana saat ini, masih dilakukan proses visum oleh pihak tenaga kesehatan.
Diberitakan sebelumnya, terlibat kecelakaan lalu lintas, pelajar SMK PGRI 3 Malang, atas nama Rezza Zarrok Artadita (17), terpental ke aliran sungai, Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 16.45 WIB. Hingga kini, remaja yang merupakan warga RT 02/RW 01, Dusun Sekar, Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang itu masih dalam proses pencarian.
Baca juga: Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Agus Atang Wibowo menjelaskan, kronologi kecelakaan lalu lintas tersebut bermula saat kendaraan roda empat Daihatsu bernomor polisi AE-1097-CQ, yang dikemudikan Sudarmadi (63), warga Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya. Saat tiba di Jalan Raya Abdul Manan Wijaya, Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon di kilometer 13-14 (Batu-Pare). Kendaraan yang melaju dari barat ke timur tersebut diduga terlalu berhaluan ke kanan jalan.
“Saat berjalan di jalan yang menikung ke kanan, kemudian berusaha mendahului kendaraan truk X yang berjalan di depannya dari sebelah kanan. Serta melebihi marka jalan,” seru Agus, saat dikonfirmasi SERU.co.id. (wul/mzm)








