“Alhamdulillah beroperasi kembali ya, jadi ini kan dulu sempat vakum, padahal Macito sendiri diharapkan bagi anak-anak kecil untuk perlu tahu bangunan-bangunan apa yang ada di Kota Malang ini,” kata Silvana.
Sebab menurutnya, hal tersebut dapat memperkaya wawasan warga Kota Malang sendiri. Sebab menurutnya, masih terdapat tempat-tempat yang belum diketahui secara spesifik atau sejarahnya.
“Kadang-kadang orang tua pun tidak terlalu paham, karena ada hal-hal yang secara spesifik. Dan itu dijelaskan di sini, terus kalau bisa mudah-mudahan next time ditambah, sehingga orang-orang tidak mengantri kayak tadi,” imbuhnya.
Senada, penumpang Macito, Asih mengungkapkan, jika berkeliling kota dengan Macito sangat mengasikkan. Dirinya juga mengaku, jika hal tersebut baru pertama kalinya dirinya menumpangi Macito.
“Saya tahunya dari sosial media, dishare sama teman-teman dan saya penasaran ingin coba. Ternyata seru, dan anak-anak juga senang,” kata warga Arjosari tersebut. (bim/mzm)
Baca juga:
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi