Dengan melalui rute tersebut, Sony mengungkapkan, jika waktu yang dihabiskan sekitar 40-45 menit. Tentunya tergantung dengan kepadatan arus lalu lintas yang ada.
“Kan kadang lagi rame jalannya, makanya nanti kita juga evaluasi, jalur mana yang nyaman. Cuman kita sebisa mungkin hindari kawasan yang macet-macet tanpa menghilangkan kenyaman penumpang Macito,” katanya.

Dia menambahkan, untuk masyarakat yang hendak mendapatkan layanan tersebut, agar mendaftarkan diri secara langsung di lokasi.
“Untuk sementara kita arahkan langsung datang ke sini, biar sambil menunggu juga sambil menikmati kawasan di sekitar. Biar ngefek juga ke ekonomi masyarakat, kita kasih nomor antrian, biar tidak berebut,” ujarnya.
Untuk kapasitasnya sendiri, bus tersebut dapat menampung sekitar 20-24 termasuk dengan kru yang bertugas. Sony juga mengungkapkan, kedepannya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan merencanakan menambah armada.
“Jangka pendeknya, kita optimalkan dulu sambil evaluasi nantinya. Sedangkan jangka panjangnya nanti Pemkot Malang pasti akan ada tambahan armada, kalau armadanya semakin banyak, masyarakat yang terlayani juga semakin banyak,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu penumpang Macito, Silvana (38) mengungkapkan, dirinya senang dengan beroperasinya kembali bus Macito kali ini. Apalagi Macito sendiri bermanfaat untuk pengetahuan dan pendidikan anak-anak, untuk lebih mengenal ikon-ikon Kota Malang.