Jenazah almarhum akan dimakamkan di pemakaman Muhammadiyah Husnul Khotimah, Kulonprogo, DIY.
Buya Syafii dikenal sebagai ulama dan sejarawan. Tokoh kelahiran Minangkabau itu pernah menjadi dosen Sejarah dan Kebudayaan Islam di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada 1964-1969. Pada 1995, ia kemudian berorganisasi bersama Muhammadiyah dan menjabat sebagai Wakil Ketua PP Muhammadiyah.
Pada 2000-2005, Buya Syafii didaulat sebagai ketua PP Muhammadiyah. Ia kemudian aktif menulis dengan menerbitkan sejumlah buku. Ia pernah diminta oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Dewan Pertimbangan Presiden pada 2015 lalu, namun jabatan itu ditolaknya. (hma/rhd)
Baca juga:
- Tekan Kecelakaan, Puluhan Banner Himbauan Keselamatan Dipasang di Jalan Wisata TNBTS
- Pemkot Malang Perkuat Urban Farming Terintegrasi untuk Tekan Angka Stunting
- Wali Kota Batu Dorong Kolaborasi Kuat dengan PERADI untuk Akses Keadilan Merata
- Perkuat Atlet dan Sport Tourism, Wali Kota Nurochman Resmi Buka Batu Futsal League 2025
- PTPN 1 Regional 5 Klarifikasi KTP Pekerja Borongan Berstatus Karyawan BUMN








