“Fisioterapi, bahkan kita sudah merencanakan beliau untuk dipulangkan sebetulnya,” sambungnya.
Evita menyampaikan, Buya Syafii merasakan sesak napas pada Kamis malam dan mengalami serangan jantung. Pada Jumat pagi, Buya Syafii mengalami henti jantung. Setelah dilakukan resusitasi selama kurang lebih satu jam, jantung Buya Syafii kembali berdenyut.
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- DPRD Soroti Anggaran Pemeliharaan Jembatan ke Rumah Bupati Saat Warga Swadaya Bangun Jalan
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Malang Temukan Beras Premium Diduga Oplosan di Pasar Tradisional
“Pertolongan kembali, resusitasi kembali kita lakukan, namun pertolongan yang terakhir ini tidak dapat mengembalikan seperti yang awal. Sehingga kami nyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.
Kepergian tokoh bangsa ini menyisakan duka. Salah satunya disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, yang menyampaikan perpisahan melalui media sosialnya.
“Selamat jalan Sang Guru Bangsa,” tulis Jokowi.