“Fisioterapi, bahkan kita sudah merencanakan beliau untuk dipulangkan sebetulnya,” sambungnya.
Evita menyampaikan, Buya Syafii merasakan sesak napas pada Kamis malam dan mengalami serangan jantung. Pada Jumat pagi, Buya Syafii mengalami henti jantung. Setelah dilakukan resusitasi selama kurang lebih satu jam, jantung Buya Syafii kembali berdenyut.
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Lahan di Bantur Dipilih sebagai Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat Permanen Kabupaten Malang
- Pemkot Malang Pastikan Seragam Gratis Berlanjut 2026, Meski Transfer ke Daerah Dipangkas
“Pertolongan kembali, resusitasi kembali kita lakukan, namun pertolongan yang terakhir ini tidak dapat mengembalikan seperti yang awal. Sehingga kami nyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.
Kepergian tokoh bangsa ini menyisakan duka. Salah satunya disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, yang menyampaikan perpisahan melalui media sosialnya.
“Selamat jalan Sang Guru Bangsa,” tulis Jokowi.