“Fisioterapi, bahkan kita sudah merencanakan beliau untuk dipulangkan sebetulnya,” sambungnya.
Evita menyampaikan, Buya Syafii merasakan sesak napas pada Kamis malam dan mengalami serangan jantung. Pada Jumat pagi, Buya Syafii mengalami henti jantung. Setelah dilakukan resusitasi selama kurang lebih satu jam, jantung Buya Syafii kembali berdenyut.
- DPRD Kota Malang Soroti Rencana Pembangunan Gedung Parkir Kayutangan dan Nasib Jukir
- Wali Kota Target Kickboxing Kota Malang Raih Delapan Emas di Porprov IX Jatim 2025
- Satpol-PP Kota Malang Libatkan DLH Evaluasi PKL Liar CFD Ijen
“Pertolongan kembali, resusitasi kembali kita lakukan, namun pertolongan yang terakhir ini tidak dapat mengembalikan seperti yang awal. Sehingga kami nyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.
Kepergian tokoh bangsa ini menyisakan duka. Salah satunya disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, yang menyampaikan perpisahan melalui media sosialnya.
“Selamat jalan Sang Guru Bangsa,” tulis Jokowi.