Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang lakukan realokasi anggaran untuk tuntaskan permasalahan jalanan berlubang. Hal ini menjadi suatu kebijakan strategis, guna mendukung proyek perbaikan infrastruktur di Kota Malang.
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji menjelaskan, realokasi anggaran tersebut merupakan kebijakan serius yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, perbaikan jalan ini sudah kami lakukan. Tentunya, ini masih akan terus berlanjut. Ini sebagai bentuk upaya memberi rasa aman dan nyaman pada masyarakat jelang Lebaran,” seru Sutiaji, Senin (25/04/2022).
Sebagai aspek pertimbangan, Pemkot Malang dengan mengalokasikan sejumlah dana yang dimiliki, dengan menyesuaikan skala prioritas. Dijelaskan Sutiaji, perbaikan sejumlah jalan berlubang menggunakan dana belanja tidak terduga, sebab menurutnya permasalahan tersebut tidak diprediksi oleh Pemkot sebelumnya.
“Untuk fasilitas yang rusak dan membawa ketidaknyamanan bagi pengguna, ini memakai BTT. Alhamdulillah, dana BTT kita cukup,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi menanggapi, realokasi anggaran tersebut diperuntukkan sesuai dengan 105 pemetaan ruas jalan berlubang yang telah dikantongi sebelumnya. Besaran dari dana tersebut, diketahui kurang lebih Rp16,4 miliar.
“Iya itu pergerseran anggaran, kalau tidak salah sekitar Rp16,4 miliar. Disesuaikan dengan pemetaan kemarin,” terang Diah.

Ia juga menjelaskan, percepatan penyelesaian jalanan berlubang tersebut diperkirakan rampung secara keseluruhan setelah lebaran. Kendati demikian, pihaknya menargetkan untuk beberapa ruas jalan, untuk selesai sebelum lebaran.
“Kalau selesainya nanti setelah lebaran, cuma sampai menjelang lebaran ini diutamakan untuk jalan protokol. Seperti Jalan Veteran, Jalan Tidar, Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Ki Ageng Gribig sisi utara dan selatan serta Jalan Esberg,” pungkasnya.
Tercatat hingga saat ini, pihaknya telah berhasil memperbaiki jalan berlubang tersebut di empat titik. Ruas jalan tersebut menjadi prioritasnya, dikarenakan jalan tersebut menjadi jalur utama yang akan dilewati oleh para pemudik saat lebaran nanti.
“Kami terus koordinasikan, Pak Wali juga terus memantau dan memberikan arahan. Untuk sementara, kita tangani jalan besar itu, yang akan dipakai oleh pemudik,” tutupnya. (ws5/ono)
Baca juga:
- FKH UB Edukasi Manajemen Kurban dengan Prinsip Ihsan dan Higienis ke Anggota DMI dan Juleha
- Bupati Jember Raih Predikat WTP dari BPK
- Diduga Cemarkan Nama Baik, Ketua Komisi IV DPRD Laporkan Dua Akun Sosmed ke Polres Situbondo
- UB Kukuhkan Lima Profesor Baru Lintas Bidang Ilmu
- BPN Dorong Sensus Percepat 751 Lahan Wakaf Kota Malang Segera Bersertifikat