Disparta Batu Kembangkan SIP BANGET, Cara Kekinian Beli Tiket Wisata

Aplikasi SIP BANGET, Sistem Informasi Pariwisata Batu Pengembangan Ekonomi Kreatif. (ist) - Disparta Batu Kembangkan SIP BANGET, Cara Kekinian Beli Tiket Wisata
Aplikasi SIP BANGET, Sistem Informasi Pariwisata Batu Pengembangan Ekonomi Kreatif. (ist)

Batu, SERU.co.id – Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu terus melaksanakan sosialisasi Sistem Informasi Pariwisata Batu Pengembangan Ekonomi Kreatif (SIP BANGET).

Ini merupakan suatu sistem informasi digital berbasis web, guna mendukung strategi promosi dan pemasaran produk industri pariwisata dan ekraf. SIP BANGET, pertama kali dipresentasikan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021 lalu.

Baca Juga

Kadisparta Kota Batu, Drs. Arief As Siddiq, M.H mengatakan, Sistem Informasi SIP BANGET telah mendapat perhatian khusus dari banyak pemerintah daerah. Termasuk organisasi kepariwisataan dari luar Kota Batu. Tujuan mereka adalah untuk melakukan studi tiru replikasi.

“Produk Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Budaya, dan desa wisata Kota Batu terus dioptimalkan secara digital melalui Inovasi SIP BANGET,” seru Arief.

Mantan Camat Batu itu juga menyebutkan, tahun 2022 ini merupakan kebangkitan Industri Parekraf dan Budaya di Kota Batu.

Ini dibuktikan dengan Disparta Batu turut memfasilitasi sarana dan prasarana event, pagelaran dan atraksi yang representatif. Salah satunya dengan hadirnya destinasi Budaya Sendratari Arjuna Wiwaha yang ikonik, dan fenomenal.

“Dengan mengoptimalkan potensi yang ada, Desa Wisata dan industri Parekraf bisa mengubah segalanya,” cetusnya.

Kadisparta Batu, Arief As Siddiq, saat mempresentasikan SIP BANGET di Desa Wisata Sumbergondo. (ist) - Disparta Batu Kembangkan SIP BANGET, Cara Kekinian Beli Tiket Wisata
Kadisparta Batu, Arief As Siddiq, saat mempresentasikan SIP BANGET di Desa Wisata Sumbergondo. (ist)

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disparta Batu, Dwi Nova Andriany menjelaskan, saat ini Disparta Batu sedang melaksanakan identifikasi Daya Tarik Wisata di Desa Wisata serta Industri Parekraf lokal.

Selanjutnya, akan merancang paket wisata dari seluruh Desa/Kelurahan Wisata se-Kota Batu. Produk Parekraf dan Budaya dari Desa/Kelurahan yang masuk di SIP BANGET, akan dimudahkan transaksinya dengan Sistem pembayaran ‘real-time’ dengan QRIS.

“Saat ini sudah ada delapan desa/kelurahan wisata, sudah terinput di databasenya. Fitur terbaru dari SIP BANGET nanti, lebih mudah, aman, dan nyaman karena transaksinya dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Kami berkolaborasi dengan Dinas Kominfo untuk membangun sistem ini,” ungkapnya.

Sebagai contoh, potensi bunga di kawasan Desa Sidomulyo bisa dilihat melalui https://sipbanget.batukota.go.id.

Melalui Promosi dan pemasaran digital SIP BANGET, pembeli paket wisata edukasi bunga bisa melakukan transaksional secara digital. Begitu pula dengan wisata petik mawar dan krisan dengan mudah dapat dibeli e-tiketnya nanti.

“Sebelumnya, promosi dan pemasaran cuma sebatas dengan cara konvensional, atau melalui sistem transfer bank. Padahal cakupan pasarnya sangat menjanjikan, ada salah satu destinasi edukasi pengolahan sampah di Sumbergondo yang sudah menjadi rujukan studi tiru oleh 9 negara,” ujarnya.

Nova juga menyebutkan, Disparta Batu mulai melakukan sosialisasi bagi pengurus desa wisata, perihal rencana penginstalan Qris. Sosialisasi awal, dilakukan di Desa Wisata Sumbergondo, pada Rabu (20/4/2022) lalu.

Saat ini juga masih dilakukan pembahasan, apakah nanti Qris dipusatkan di pengurus desa wisata, pengelola destinasi tujuan Wisata, ataukah pada Bumdesnya.

“Kalau di Bumdes, keberhasilannya akan mudah diukur. Secara kelembagaan, Bumdes juga lebih kuat. Data kunjungan wisata juga lebih mudah dimonitor. Cara seperti ini akan lebih memudahkan bagi pelaku usaha agar tidak perlu repot-repot mengirimkan data secara manual,” imbuhnya.

Rencana kedepan, akan dilaksanakan Launching Paket Wisata untuk layanan Desa Wisata dan Indsutri Parekraf Kota Batu. Sehingga Pariwisata Kota Batu memiliki katalog paket wisata yang bisa diakses dari berbagai media. Baik media konvensional maupun media digital melalui Sistem Informasi SIP BANGET. (Adv/dik/mzm)

 

Berita Terkait