“Nguri-Uri Budoyo”, Disparta Batu Gelar Kontes Sinden Idola 2023

Para peserta Kontes Sinden Idola 2023 yang hadir. (dik) - "Nguri-Uri Budoyo", Disparta Batu Gelar Kontes Sinden Idola 2023
Para peserta Kontes Sinden Idola 2023 yang hadir. (dik)

Batu, SERU.co.id – Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu melalui bidang kebudayaan menyelenggarakan Kontes Sinden Idola 2023, Selasa (28/2/2023). Kegiatan tersebut berlangsung di Padepokan Griya Sinta Dewa, Jalan Rambutan, Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu.

Kabid Kebudayaan, Disparta Batu, Sitince Pamungkas mengatakan, Kontes Sinden Idola dilaksanakan di Kota Batu dengan tujuan mengangkat tembang Jawa melalui Sinden yang sudah jarang ditemukan saat ini. Kegiatan tersebut salah satu upaya Disparta Batu dalam rangka melestarikan budaya yang diwariskan oleh pendahulu. Tujuannya, agar budaya ini tidak mudah tergerus zaman.

Baca Juga

“Kita juga ingin mengembangkan potensi sinden di masyarakat, terutama warga Kota Batu. Dalam upaya pemajuan kebudayaan di Kota Batu,” serunya Bu Itje, sapaan akrabnya.

Kabid Kebudayaan Disparta Batu, Sitince Pamungkas, menjawab pertanyaan awak media. (dik) - "Nguri-Uri Budoyo", Disparta Batu Gelar Kontes Sinden Idola 2023
Kabid Kebudayaan Disparta Batu, Sitince Pamungkas, menjawab pertanyaan awak media. (dik)

Itje menjelaskan, peserta yang mendaftar sebanyak 30 orang dari wilayah se-Malang Raya. Sebelumnya, pihaknya menargetkan 25 peserta Kontes Sinden Idola ini. Pihaknya mensyukuri target tersebut bisa tercapai dengan segala upaya dari penyelenggara.

“Target 25 peserta, tetapi yang mendaftar sebanyak 30 (peserta). Alhamdulilah kita bisa mencapai target tersebut dengan berbagai upaya kita bisa menjaring peserta. Terimakasih partisipasinya,” ungkapnya.

Baca juga : Tahun Ini Disparta Batu Targetkan 400 Sertifikasi Pelaku Industri Pariwisata

Kabid Kebudayaan Disparta Batu menuturkan, bagi para peserta Kontes Sinden Idola diberikan beberapa ketentuan. Selain harus menguasai materi, peserta juga dilarang membaca teks. Selain itu, juri juga akan menilai ketepatan nada dan kreativitas dalam menyajikan sinden.

“Untuk juri ada Ibu Sukesi, seorang Sinden senior dan praktisi sinden, beliau juga Sinden Provinsi Jatim 1979. Selain itu, ada Tri Susilo SSn MSn, seorang Dalang Wayang Kulit dari Kota Surakarta. Ditambah Iskandar Aditya Pambudi, seorang praktisi tembang Jawa dan akademisi  dari Universitas Negeri Surakarta (UNS),” tuturnya.

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *