Malang, SERU.co.id – Setelah berbulan-bulan dilaunching, tepat HUT ke-108 Kota Malang bus kebanggaan untuk wisatawan bisa mengaspal kembali. Bus Malang City Tour (Macyto) bisa melayani wisatawan yang ingin mengelilingi di akhir pekan.
Kepala Dishub Kota Malang, Heru Mulyono mengatakan, hari ini sudah beroperasi sebagai simulasi, dan nanti kedepan tiap Sabtu dan Minggu jam operasional sekitar pukul 15.00 hingga menjalani maghrib. Ditambah lagi penumpang tidak dikenakan tarif biaya untuk berkeliling dengan Bus Macyto.
“Tidak ada bayar alias gratis. Untuk kapasitasnya hanya 26 penumpang, otomatis harus mengantri,” seru Heru Mulyono disela-sela acara Tasyakuran HUT ke-108 Kota Malang di Mini Block Office, Jum’at (1/4/2022).
Terlihat Bus Macyto disamping terbuka tidak ada penutup mengkhawatirkan jika hujan angin. Akan tetapi, Heru mengaku tidak akan air masuk, karena laju kendaraan tidak cepat.
“(Hujan) Bisa beroperasi, kemarin sudah dicoba model spesifikasi seperti itu tidak ketampesan. Kita juga jalannya tidak kencang-kencang hanya pelan-pelan,” imbuhnya.

Lain halnya, Kabid Angkutan Dishub Kota Malang, Sony Bachtiar menuturkan, kapasitas Bus Macyto ketika normal kurang lebih 25 dengan sopir. Akan tetapi kalau menggunakan protokol kesehatan berarti satu satu, sehingga separuhnya sekitar belasan.
Sony mengaku, proses pemberangkatan tidak menunggu full, akan melihat situasi dan kondisi di lapangan. Sebab, ini masih dalam proses evaluasi serta memantau antusias masyarakat dengan adanya fasilitas bus gratis tersebut.
“Kalau kondisinya separuh berangkat ya berangkat. Tidak harus menunggu penuh, karena ini gratis mas. Tapi, nanti gantian menunggu putaran keduanya. Kita tidak bisa menentukan harus berangkat lebih dulu, kita fleksibel. Kasian kalau menunggu masyarakat,” bebernya.
Ia menambahkan, jumlah petugas yang disediakan ada yang berada di dalam kendaraan serta yang standby menjadi operator di luat kendaraan. Sambil petugas dan jajaran Dishub akan mengevaluasi ketika nanti akan dibutuhkan petugas tambahan.
“Co driver satu, driver satu, petugas operator dua, jadi total ada empat petugas,” tandasnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan