Batu, SERU.co.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Batu, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-V, di Hotel Zam-Zam Kota Batu, Sabtu (26/2/2022).
Ketua Musda ke-V DPD PPNI Kota Batu, Ali Mansyur SST Ners mengatakan, Musda PPNI merupakan agenda besar lima tahun sekali. Organisasi PPNI sebagai wadah yang menghimpun perawat, akan menjadikan MUSDA ke-V ini sebagai kegiatan untuk kemajuan organisasi. Musda ke-V DPD PPNI di Kota Batu, membawa jargon “BERKAH”
“Berkah memiliki makna bersama, kooperatif, aspiratif, dan humanis,” seru Ali.
Sementara itu, Ketua DPW PPNI Jatim, Prof dr H Nursalam M Nurs (HONS) mengatakan, Musda adalah pesta demokrasi perawat se-Jatim, tersebar di 38 Kabupaten Kota, dengan jumlah anggota sebanyak 90 ribu perawat. Kota Batu sendiri memiliki hampir 500 tenaga perawat. Musda dilaksanakan, sebagai upaya menyusun program kerja untuk 5 tahun kedepan yang akan disesuaikan sinergitasnya dengan kebijakan-kebijakan dari Pemkot Batu.
“Karena kita mempunyai visi menjadi organisasi yang dicintai oleh pemerintah,” ungkapnya.

Nursalam menyebutkan, salah satu peran perawat adalah sebagai garda terdepan penanganan covid 19. Dan sebagai pelaksana vaksinasi yang merupakan kebijakan pemerintah saat ini.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dalam sambutannya turut bersyukur, adanya peran perawat, pencapaian vaksinasi masyarakat sudah lebih dari 100 persen. Istri ER itu juga menuturkan, angka kematian akibat covid-19 di Kota Batu akhir-akhir ini cukup tinggi, dengan rata-rata usia diatas 70 tahun dan memiliki komorbid. Sehingga dirinya memohon pada perawat se-Kota Batu, untuk ikut mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat.
“Terutama untuk asupan makanan yang sehat dan aktivitas olahraga teratur. Karena yang terkena darah tinggi sekarang, itu masuk usia muda. Berarti pola kesehatan kita,” ujar orang nomor satu di Kota Batu itu.
Bunda Literasi Kota Batu itupun mengajak, perawat harus terus berinovasi, dan selalu mengambil peran dalam masyarakat. Perawat bisa membuat komunitas untuk melayani masyarakat. Dicontohkannya, Kota Batu memiliki kelompok perawat paliatif, yang memberikan perawatan pasien pasca stroke maupun kanker di rumah.
“Kami sangat merasa terbantu oleh semua nakes termasuk perawat. Semoga jasa perawat, menjadi ladang amal, dan Musda ke-V ini sukses” pungkasnya.
Musda V DPD PPNI Kota Batu, dihadiri Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batu, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) se-Kota Batu, dan perwakilan Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) PPNI se-Kota Batu. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Kecewa Sosialisasi Porprov IX Jatim Minim, Wali Kota Malang Enggan Terima Alasan Jajarannya
- Pemkot Malang Petakan Sejumlah Potensi Masalah Hingga Solusi Jelang Iduladha
- Pemkab Situbondo Jalin Kerjasama dengan Universitas Ibrahimy, Dorong Pembangunan Berbasis Potensi Lokal
- Keluarga Keenan Nasution Temukan Kejanggalan dalam Pelanggaran Hak Cipta Lagu Nuansa Bening
- DPR RI Terima Surat Usulan Pemakzulan Gibran Oleh Forum Purnawirawan TNI