Dua Kandidat Bacabup Ambil Formulir ke Gerindra

Utusan Sekda Lamongan Yuhronur Effendi (dua dari kiri) saat mengambil formulir pendaftaran ke kantor DPC Partai Gerindra Lamongan.

LAMONGAN, SERU – Para kandidat bakal calon Bupati Lamongan mulai bersaing mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra. Hingga hari keempat pembukaan pendaftaran Senin (28/10), sudah ada dua kandidat bacabup yang mengambil formulir. Mereka adalah Sholahuddin (Kaji Sholah) dan Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Yuhronur Effendi. Jumlah ini dimungkinkan terus bertambah lantaran masa pendaftaran masih berlangsung hingga 15 November mendatang.

Pantauan Media Online Seru.co.id di kantor DPC Partai Gerindra di Jalan Mastrip Lamongan, Sholahuddin adalah orang pertama yang mengambil formulir. Ia datang bersama para pendukungnya sekitar pukul 13.45 Wib. Dalam rombongan tersebut tampak mantan anggota DPRD Lamongan dari PKB, KH. Zawawi. Juga, mantan Sekretaris PC NU Lamongan, H. Hanafi.

Di bagian lain, Sekda Lamongan Yuhronur Effendi hanya mengirim utusannya untuk mengambil formulir. Hal ini juga pernah dilakukannya saat mendaftar ke DPC PDIP Kota Soto ini. Namun, saat pengembalian formulir, Yuhronur datang secara langsung.

Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan HM. Tsalits Fahami mengatakan, penjaringan calon kepala daerah itu sesuai hasil Rakernas Partai Gerindra beberapa waktu lalu. Di Jawa Timur, kata dia, total ada 18 pengurus cabang yang melakukan penjaringan serupa.
“Perlu kami tegaskan bahwa proses penjaringan ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Hal ini kami lakukan untuk menjamin transparansi proses penjaringan, agar Lamongan mendapatkan pemimpin yang benar-benar bersih dan amanah,” ujar dia didampingi beberapa pengurus lainnya.

Gerindra, lanjut dia, terbuka kepada semua tokoh maupun politisi yang akan berkompetisi dalam Pilkada Lamongan tahun depan. Untuk itu, ia mempersilahkan siapa saja yang ingin mendaftar. Baik untuk mengisi posisi Bacabup maupun Bacawabup.

Sementara itu, Sholahuddin optimistis bakal mendapat rekomendasi dari partai pimpinan Prabowo Subianto ini. Alasannya, Partai Gerindra memiliki ikatan sejarah yang cukup panjang dengan Pondok Pesantren Sunan Drajat. “Saya ini alumni Ponpes Sunan Drajat, dan saya juga termasuk santrinya Pak Yai Tsalits (Ketua DPC Gerindra Lamongan, HM. Tsalits Fahami, red),” ungkap Sekpri Wapres KH. Maruf Amin ini.

Sholahuddin mengakui, sebelumnya ia mengikuti penjaringan di DPC PDIP dan DPD Partai Nasdem Lamongan. Ia beralasan, hal itu dilakukannya untuk menyatukan dinamika yang berkembang di sejumlah partai. Bahkan ia mengaku tak segan-segan untuk mendaftar jika masih ada partai lain yang melakukan penjaringan serupa. (Fiq)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *