Jember, SERU.co.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember menggelar pendidikan dan pelatihan (diklatsar) bagi anggota Korps Sukarela (KSR). Untuk mengantisipasi bencana alam yang mungkin terjadi saat musim hujan.
Ketua KSR PMI Unit Markas Kabupaten Jember, Novita Arofah mengatakan, diklat ini digelar untuk meningkatkan kapasitas PMI Kabupaten Jember dalam kesiapsiagaan bencana dan penanggulangan bencana.
”Relawan PMI yang sudah terlatih wajib mengimplementasikan kegiatan kesiapsiagaan bencana dan pengurangan resiko. Untuk disampaikan ke anggota baru, sekaligus untuk regenerasi,” seru Novita, Rabu (29/9/2021).
Novita juga menjelaskan, diklat yang dipusatkan di aula markas PMI Kabupaten Jember ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
“Karena masih pandemi dan PPKM, akhirnya diklat dilaksanakan online dan offline alias luring dan daring,” imbuhnya.
Diklatsar Anggota KSR PMI Kabupaten Jember, dilaksanakan pada dua sesi, yaitu 24 – 25 Juli dan 31 Juli – 01 Agustus. Total Peserta Diklat 12 orang yang mengikuti secara daring dan 7 orang untuk luring.
“Sedangkan untuk diklat daring dan diklat luring dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 26 September 2021,” bebernya.
Menurut tugas dan tupoksi kerjanya, penanganan bencana alam menjadi bagian dari tanggung jawab PMI. Sehingga anggota KSR dan peralatan yang akan digunakan sudah disiapkan untuk berjaga-jaga, jika sewaktu-waktu dibutuhkan selama musim penghujan. (yas/rhd)
Baca juga:
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin