2.300 Siswa SMA Tugu Divaksin Sinovac

Vaksinasi dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Batu-Malang, dr Ema Sumiarti. (ist) - 2.300 Siswa SMA Tugu Divaksin Sinovac
Vaksinasi dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Batu-Malang, dr Ema Sumiarti. (ist)

Malang, SERU.co.id – Vaksinasi pelajar terus bergulir, kali ini menyasar kawasan SMA Tugu Kota Malang, untuk divaksin Sinovac. Total 2.300 siswa-siswi SMA Negeri (SMAN), di antaranya SMAN 1 Malang, SMAN 3 Malang, dan SMAN 4 Malang, serta SMAN 8 Malang.

Jumlah tersebut tidak secara utuh total empat sekolah yang terletak dekat Alun-alun Tugu Malang dan sekitarnya. Karena sebagian siswa sudah divaksin secara mandiri.

Bacaan Lainnya

“Jadi vaksin ini untuk empat sekolah yang belum divaksin, kita vaksin di sini. Yaitu SMA Negeri 1, 3, 4, 8,” seru Koordinator Pelaksana Vaksinasi, Edy Effi Boediono, di Aula SMA Negeri 4, Kamis (9/9/2021).

Seperti halnya di SMAN 3 hanya 500 siswa, karena sebelumnya sudah ada yang divaksin di SMAN 2 Malang. Penyelenggara oleh Dinkes Kota Malang bekerja sama dengan klinik, serta Polresta Malang Kota.

“Kita dibantu dari tim Medika Center Muhammadiyah Sumbersari dan dari relawan nakes,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, bilik yang disediakan ada tiga. Semua diperuntukkan bagi siswi perempuan, karena harus membuka lengan baju untuk disuntik. Sehingga privasi para siswi bisa tertutupi dan nyaman.

“Selain itu, di sekolah kami memang banyak siswa perempuan daripada laki-laki,” ungkapnya.

Terkait pendaftaran siswa, sudah dikoordinasikan di masing-masing sekolah. Ditambah para siswa diberikan arahan untuk membuka aplikasi Peduli Lindungi. Dengan siswa mengakses data tersebut, proses penginputan dan vaksinasi secara teknis berjalan lebih cepat.

“Kalau dia sudah terdaftar di Peduli Lindungi akses data cepat sekali,” ungkap pria yang juga sebagai Humas SMA Negeri 3 Malang tersebut.

Edy Boediono berharap, dengan adanya vaksinasi ini dapat membentuk herd immunity semua siswa, sehingga bisa melaksanakan PTM secara langsung. Terlebih sebagai percepatan vaksinasi kepada semua lapisan masyarakat. Karena pemerintah menginginkan sektor pendidikan berlangsung, yang akan ikut menggerakkan perekonomian.

“Bisa segera mensukseskan vaksinasi ini kan digenjot dari sekarang, supaya cepat mencapai target pemerintah,” pungkasnya. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait