TIM SAR Temukan Pria yang Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Suramadu

Barang pria yang melompat dari Jembatan Suramadu. (ist) - TIM SAR Temukan Pria yang Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Suramadu
Barang pria yang melompat dari Jembatan Suramadu. (ist)

Bangkalan, SERU.co.id – TIM SAR gabungan berhasil menemukan pria yang melompat bunuh dari atas Jembatan Suramadu, Selasa (7/9/2021). Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo mengatakan, jenazah pria tersebut ditemukan mengapung di perairan sekitar Jembatan Suramadu.

“Proses evakuasi jenazah korban dari laut berjalan lancar, kondisi cuaca di perairan Suramadu cukup bersahabat,” ungkap Hadi.

Bacaan Lainnya

Pencarian dilakukan dengan melibatkan kerja sama instansi Kantor SAR Surabaya, Satrol Bakamla wilayah Surabaya, Ditpolair Polda Jatim, VTS Surabaya, Distrik Navigasi, Kesyahbandaran Utama Tg Perak, Polsek Kenjeran, Koramil Kenjeran, Linmas Surabaya, dan potensi SAR lainnya.

“Kami mengerahkan satu tim operasi yang beranggotakan 5 orang personil ABK untuk melakukan mencari keberadaan korban dengan menggunakan 1 unit RIB dan didukung dengan sejumlah peralatan pertolongan,” papar Hadi.

Setelah ditemukan, jenazah kemudian dievakuasi ke Basarnas Surabaya. Kasatpolaruid Bangkalan AKP Arif Djunaidi mengatakan, tindak lanjut pengurusan jenazah masih menunggu koordinasi.

“Sekarang masih di basarnas, masih dikoordinasikan dengan kesatuannya. Kami masih menunggu tindaklanjutnya,” kata Arif dikutip dari Pojoksuramadu.com.

Sebelumnya, kabar tentang seorang pria bunuh diri dengan melompat dari atas Jembatan Suramadu ramai beredar di grup WhatsApp pada Senin (6/9/2021) malam. Video yang beredar menunjukkan sepeda motor dengan nomor polisi L 5265 FE ditinggalkan begitu saja di atas jembatan.

Sejumlah barang milik pria tersebut ditemukan diantaranya sepatu, helm, kunci, kartu identitas, dompet, dan sebuah surat wasiat. Dari sejumlah foto barang yang beredar, pria tersebut bernama Widodo berusia 53 tahun yang beralamatkan di Kecamatan Kamal, Bangkalan. (hma/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait