Jakarta, SERU.co.id – Amerika Serikat mengimbau warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Indonesia. Dikutip dari laman travel advisory, AS mengeluarkan peringatan level 3 bagi warganya. Level 3 berarti orang-orang diminta untuk menghindari masuk ke Indonesia, kecuali ada kepentingan mendesak.
“Tindakan karantina yang dijalankan pemerintah diberlakukan untuk semua orang asing. Kunjungi situs Kedutaan Besar AS di Indonesia untuk informasi Covid-19 di Indonesia,” dalam laman tersebut.
Penularan covid-19 di Indonesia dinilai tinggi sehingga mengkhawatirkan. Selain itu, pemerintah AS juga menilai kemungkinan adanya serangan teror yang terjadi.
“Teroris dapat menyerang dengan sedikit atau tanpa peringatan, menargetkan kantor polisi, tempat ibadah, hotel, bar, klub malam, pasar/pusat perbelanjaan, dan restoran,” dalam keterangan lebih lanjut.
Pemerintah AS mengimbau warganya untuk kembali mempertimbangkan perjalanan menuju Sulawesi Tengah dan Papua. Hal ini lantaran situasi kerusuhan sipil yang baru-baru ini terjadi. Tak hanya itu, kondisi Indonesia yang rawan bencana alam juga menjadi bahan pertimbangan.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengatakan, imbauan tersebut bukanlah hal yang baru. Menurut Juru Bicara (Jubir) Kemenlu Teuku Faizasyah, Indonesia juga melakukan hal yang sama terhadap warganya, yakni dengan memberikan layanan informasi bagi WNI yang akan atau sedang di luar negeri.
“Tidak ada yang baru. Indonesia juga dari waktu ke waktu memberikan travel advice melalui aplikasi Safe Travel untuk WNI yang merencanakan bepergian ke LN,” ujar Teuku, Sabtu (12/6/2021) dikutip dari CNN Indonesia. (hma/rhd)
Baca juga :
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja
