Malang, SERU.co.id – Di hari pertama kerja usai libur bersama Idul Fitri 1442 H, Walikota Malang Sutiaji langsung mengunjungi Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau RW 09 Kelurahan Tlogomas, Senin (17/5/2021). Sempat viral sebelumnya, Sabtu (15/5/2021), sekitar 17 warganya positif covid-19, dan Minggu (18/5/2021) bertambah 1 orang menjadi 18 orang.
Meski masih dalam proses tracing dan tracking, diduga warga terpapar saat aktivitas salat tarawih hingga salat Idul Fitri di Masjid Al Waqar Tlogomas setempat. Dinkes Kota Malang melakukan tes swab antigen massal kepada 43 warga di Balai RW 09, Kelurahan Tlogomas, Kota Malang, Senin (17/5/2021) pagi.
“Saat ini ada 43 warga yang telah menjalani swab tes. Jumlah itu masih bisa bertambah, dari target 60 warga yang harus swab. Ada tambahan 3 orang dari 18 orang yang dilaporkan pihak Kelurahan Tlogomas. Sehingga total ada 21 orang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19,” seru Sutiaji, disela kunjungan, Senin (17/5/2021).

Disebutkannya, saat ini tiga keluarga menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementara keluarga lainnya menjalani isolasi di RS lapangan, RSSA Malang, RS UMM dan RS Hermina. Sutiaji pun meminta Puskesmas setempat untuk men- tracing dan tracking awal mula penyebaran covid-19 di lingkungan RW 09 yang terdiri dari 4 RT.
“Kalau tempat ibadah di sini kami tutup, jangan berpindah ke tempat ibadah yang lain. Masyarakat harus paham dan memaklumi sterilisasi ini. Saya tidak ingin nanti ada klaster-klaster yang berlebihan,” tandasnya, didampingi Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona dan jajaran Forkopimda Malang.
Sehari sebelumnya Minggu (16/5/2021), Satgas Covid-19 setempat langsung sterilisasi dan penyemprotan disinfektan. Dipimpin Camat Lowokwaru, Joao Maria De Carvalho bersama Kapolsek Lowokwaru. Dengan melibatkan petugas pelaksana BPBD dibantu Babinsa, Babinkamtibmas, Linmas, Kesbangpol dan anggota Kelurahan Tangguh.
“Sasaran penyemprotan antara lain seluruh rumah perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau. Mulai pagar rumah, jendela, pintu, tembok dan halaman rumah. Setelah itu, sasaran terakhir masjid Al Waqar, tempat dugaan awal kemunculan klaster Tlogomas,” ucap Babinsa Tlogomas Serka Maksun, Senin (17/5/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif menuturkan, hingga saat ini belum ada data warga yang melakukan mudik di Perumahan Bukit Hijau & Permata Hijau. Sehingga dia menduga paparan Covid-19 hanya terjadi pada warga setempat saja.
“Untuk masyarakat Kota Malang karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Mari kita menjaga bersama sama. Dimulai dari diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan disekitar kita. Apapun kegiatan kita baik didalam maupun diluar rumah tetap menerapkan protokol kesehatan,” pesannya. (rhd)
Baca juga:
- Polres Sumenep Usut Kasus Penipuan Travel Umrah Rp2,1 Miliar
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen