Demi Meningkatkan Kualitas Hasil Pertanian Pemkab Situbondo Beri Pelatihan pada Para Petani Tembakau

Demi Meningkatkan Kualitas Hasil Pertanian Pemkab Situbondo Beri Pelatihan pada Para Petani Tembakau
Pemkab Situbondo melalui program DBHCHT memberikan pelatihan khusus kepada para petani tembakau Situbondo. (Seru.co.id/aza)

Situbondo, SERU.co.id Demi meningkatkan kualitas hasil pertanian tembakau di kabupaten Situbondo, Pemkab Situbondo melalui program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), memberikan pelatihan khusus kepada para petani tembakau Situbondo.

Pasalnya, pelatihan tersebut dilakukan untuk memastikan hasil panen tembakau memiliki mutu yang lebih baik dan mampu meningkatkan nilai jual di pasaran lokal hingga internasional. Sebab, setiap tahunnya kabupaten Situbondo dikenal sebagai salah satu daerah penghasil tembakau terbesar dan paling konsisten di Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Diketahui, ada sekitar delapan kecamatan se-Kabupaten Situbondo yang telah menjadi sasaran program pelatihan tersebut di antaranya Kecamatan Besuki, Suboh, Mlandingan, Sumbermalang, Jatibanteng, dan Banyuglugur. Pelatihan ini berfokus pada pengolahan hasil panen, khususnya pada tahap perajangan dan pengeringan daun tembakau.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Kabupaten Situbondo, Dadang Aris Bintoro mengatakan, program ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan para petani tembakau yang ada di kabupaten Situbondo.

“Dana DBHCHT harus memberikan manfaat yang besar dan luas. Sebab, Kami ingin petani tembakau di Kabupaten Situbondo mampu mengolah hasil panennya lebih baik lagi agar bernilai ekonomi tinggi,” seru Dadang, Selasa (4/11/2025).

Demi Meningkatkan Kualitas Hasil Pertanian Pemkab Situbondo Beri Pelatihan pada Para Petani Tembakau
Pemkab Situbondo melalui program DBHCHT memberikan pelatihan khusus kepada para petani tembakau Situbondo. (Seru.co.id/aza)

Menurutnya, penggelontoran dana DBHCHT untuk pelatihan tersebut menjadi investasi jangka panjang bagi peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) petani. Dengan keterampilan baru, petani Situbondo diharapkan bisa bersaing di tingkat nasional.

“Jadi pelatihan ini diharap bisa meningkatkan kemampuan SDM Petani di Situbondo. Sehingga bisa bersaing di tingkat nasional,” imbuhnya.

Sementara itu, Hasan Basri, petani asal Kecamatan Sumbermalang, mengaku pelatihan yang diberikan pemerintah sangat bermanfaat. Ia menilai, pengetahuan baru tentang teknik perajangan dan pengeringan tembakau membantu meningkatkan mutu hasil panen.

Baca juga: Pemkab Situbondo Melalui Dinas PUPP Gunakan Dana DBHCHT untuk Perbaikan Jalan Demi Berikan Efek Positif Perekonomian Lokal

“Biasanya kami hanya mengandalkan cara turun-temurun. Tapi sekarang kami paham pentingnya menjaga suhu dan kelembapan saat pengeringan. Hasilnya, harga jual tembakau kami bisa naik,” ungkapnya.

Program pelatihan ini menjadi bukti bahwa manfaat DBHCHT tidak hanya dirasakan dalam aspek ekonomi, kesehatan, maupun infrastruktur. Lebih dari itu, dana tersebut turut berperan dalam peningkatan kapasitas SDM petani tembakau agar mampu menghasilkan panen berkualitas tinggi dan berdaya saing di pasar nasional. (Adv/aza/mzm)

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim