Malang, SERU.co.id – Cuaca ekstrem kembali memicu bencana di wilayah Kabupaten Malang. Sebuah rumah milik warga di Dusun Krajan, RT 10 RW 02, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, ambles akibat tanah longsor pada Jumat (7/11/2025) sore. Panjang area tanah yang terdampak diperkirakan mencapai sekitar 10 meter.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat.
“Terpantau hujan sedang hingga lebat di wilayah Desa Gampingan, Kecamatan Pagak. Mengakibatkan saluran air atau drainase di lingkungan tersebut meluber,” ujar Sadono saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, derasnya debit air diduga menggerus plengsengan tanah di sekitar lokasi. Akibatnya, tanah yang di atasnya terdapat bangunan rumah warga tidak mampu menahan tekanan air hingga akhirnya ambrol.
“Berdampak pada rumah bagian dapur milik Bu Ida Royani longsor. Dengan ukuran panjang kurang lebih mencapai 10 meter, tinggi 5 meter dan lebar 1 meter,” ungkapnya.
Tak hanya merusak bangunan, material longsoran juga menutup akses jalan dan saluran drainase di sekitar area kejadian. “Dengan ukuran panjang 10 meter, tinggi 3 meter dan ketebalan kurang lebih 50 sentimeter,” jelas Sadono.
Beruntung, tidak ada korban luka dalam peristiwa tersebut. Namun, warga terdampak kini membutuhkan bantuan darurat.
“Tidak ada korban luka, untuk kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah terpaulin, alat dapur dan safety line,” tuturnya. (wul/ono)








