Jakarta, SERU.co.id – Sejak diluncurkan pertama kali pada 17 Agustus 2019, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) berkembang pesat dalam pembayaran transaksi secara luas di masyarakat. Menginjak tahun ke-5, kini QRIS berkembang menjadi 6 (enam) produk, sehingga mempermudah pembayaran transaksi di dalam negeri maupun luar negeri. Mengingat banyaknya kasus scam, phising dan penipuan yang dilakukan oleh hacker, SERU.co.id membagikan tip transaksi QRIS agar tetap aman.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Malang, Febrina mengatakan, saat ini ada 6 (enam) produk QRIS yang bisa digunakan di dalam negeri dan luar negeri. Di antaranya QRIS MPM, QRIS CPM, QRIS TTM, QRIS Cross Border, QRIS TUNTAS dan QRIS TAP.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Malang, Febrina menjawab pertanyaan awak media. (bas)

“QRIS tak hanya di dalam negeri, namun juga dapat digunakan di beberapa negara ASEAN, seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Laos, Brunei Darussalam, Jepang, dan Korea Selatan. Beberapa negara lain yang masuk dalam rencana perluasan meliputi Tiongkok, India, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi,” seru Ina, sapaan akrabnya.

Bank Indonesia (BI) Malang terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan QRIS dengan aman dan efisien pada semua kalangan. Bahkan, penggunaan QRIS makin populer di masyarakat, khususnya di kalangan milenial dan Gen Z yang lebih melek teknologi digital.

“Generasi muda (milenial dan Gen Z) merupakan digital savvy. Hampir sebagian besar waktunya digunakan untuk mengakses internet, sekitar 7 jam 38 menit per hari,” ungkap Ina, mengutip data easy digital Indonesia 2024.

Disebutkannya, pertumbuhan transaksi digital QRIS di wilayah kerja (Wilker) Bank Indonesia Malang terus menunjukkan pertumbuhan positif. Hingga Agustus 2025, jumlah transaksi QRIS tercatat mencapai 85.632.810 transaksi. Meningkat 78,63 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Atau total transaksi pada tahun 2024 di kisaran 47.787.471 transaksi.

Selaras, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang mencatat nominal transaksi QRIS di wilayah kerja (Wilker) Bank Indonesia Malang juga menunjukkan pertumbuhan positif. Hingga Agustus 2025, jumlah nominal transaks mencapai Rp7.575.196.760.025. Meningkat 66,19 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Atau total nominal transaksi pada tahun 2024 di kisaran Rp4.558.107.766.093.

Metode penggunaan QRIS MPM, QRIS CPM, QRIS TTM, QRIS Cross Border, QRIS TUNTAS dan QRIS TAP

Terkait metode penggunaan dan penjelasan QRIS MPM, QRIS CPM, QRIS TTM, QRIS Cross Border, QRIS TUNTAS dan QRIS TAP. Berikut penjelasannya:

QRIS MPM (Merchant Presented Mode)
Metode pembayaran QRIS MPM, yakni merchant menampilkan kode QR-nya (cetak atau digital), kemudian pelanggan memindai kode tersebut menggunakan aplikasi pembayaran di ponselnya. Biasanya digunakan di UMKM, warung, kafe, hingga pasar tradisional.
QRIS CPM (Customer Presented Mode)
Kebalikan dari MPM, pelanggan menampilkan fitur kode QR dari gawainya, dan merchant memindai kode tersebut menggunakan alat pemindai atau EDC. Biasanya digunakan saat belanja di minimarket dan sistem pembayaran parkir digital.
QRIS TTM (Tanpa Tatap Muka)
Fitur QRIS TTM memungkinkan pembayaran jarak jauh tanpa interaksi langsung antara merchant dan pelanggan. Cukup dengan aplikasi pembayaran lain seperti OVO, Shopee dan lainnya. Sehingga memudahkan transaksi jarak jauh untuk berbagai keperluan.
QRIS Cross Border (QRIS Antarnegara)
Fitur QRIS Cross Border memfasilitasi pembayaran antarnegara dengan penggunaan mata uang lokal. Sehingga wisatawan dapat bertransaksi di negara lain yang terintegrasi dan sebaliknya. Fitur QRIS Cross Border ini mendukung pariwisata dan perdagangan lintas batas antar negara yang telah bekerja sama.
QRIS TUNTAS (Tarik, Transfer, Setor, dan Bayar)
Fitur QRIS TUNTAS mengembangkan fungsi QRIS tidak hanya untuk pembayaran, tetapi juga untuk transaksi tarik tunai, transfer dana, dan setor tunai. Sehingga mempermudah akses masyarakat ke berbagai layanan keuangan digital melalui satu kode QR yang sama.
QRIS TAP (Tap and Pay)
Fitur pembayaran contactless yang memanfaatkan Near Field Communication (NFC) untuk transaksi cepat dan mudah. Pengguna hanya perlu mendekatkan ponsel ke terminal contactless tanpa perlu memindai kode QR secara manual, dimana saat ini masih terbatas pada sistem Android.

Tip transaksi QRIS tetap aman

Asisten Manajer Implementasi Kebijakan SP dan Pengawasan SP-PUR BI Malang, Tri Riasari menjelaskan QRIS. (rhd)

Asisten Manajer Implementasi Kebijakan SP dan Pengawasan SP-PUR BI Malang, Tri Riasari menyampaikan, tips penting agar transaksi QRIS tetap aman.

“Kami menyarankan agar pengguna selalu memeriksa kode QR sebelum membayar. Dan pastikan perangkat terlindungi dengan aplikasi keamanan terbaru. Serta tidak membagikan PIN atau data pribadi kepada pihak lain,” terang Sarie, sapaan akrabnya, dalam agenda Capacity Building Wartawan di Jakarta.

Hal-hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:

Pastikan dan periksa kode QR sebelum membayar. Jika tidak sesuai dengan merchant yang dituju untuk pembayaran transaksi, konfirmasi ulang. Jika ragu, lebih baik batalkan transaksi.
Pastikan perangkat gawai terlindungi dengan aplikasi keamanan terbaru, agar sistem keamanan gawai dapat mendeteksi kemungkinan bugs, spam dan scam yang dilakukan hacker.
Pastikan notifikasi yang muncul tidak meminta untuk membagikan PIN atau data pribadi lainnya kepada pihak lain. Jika permintaan tersebut dilakukan, maka yang terjadi secara tidak sadar pengguna memberikan akses login ke akun pribadi.

“Langkah sederhana ini dapat mencegah risiko penipuan dan menjaga keamanan transaksi digital QRIS,” tandas Sarie. (rhd)