Dinkes Kabupaten Malang Imbau Warga Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Cegah TBC pada Anak

Dinkes Kabupaten Malang Imbau Warga Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Cegah TBC pada Anak
Ilustrasi bakteri Mycobacterium Tuberculosis, bakteri yang menyebabkan penyakit TBC. (ist)

Malang, SERU.co.idDinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat, terutama kepada anak-anak dan balita. Pasalnya, di usia tersebut anak-anak sangat rentan terserang penyakit, salah satunya tuberkulosis (TBC). Karena itu, seluruh warga Kabupaten Malang diajak untuk menjaga imunitas tubuh, khususnya pada anak-anak dan balita, melalui kebiasaan hidup sehat.

Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Gunawan Djoko Untoro, menjelaskan bahwa penyakit TBC yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Namun, anak-anak tergolong kelompok yang paling rentan terpapar penyakit ini.

Bacaan Lainnya

Sebenarnya dapat menyerang semua kelompok usia, tetapi kelompok usia yang lebih rentan terkena TBC, yaitu anak-anak khususnya usia di bawah 5 tahun,” ujar Gunawan beberapa waktu lalu.

Ia menegaskan bahwa salah satu penyebab anak-anak, khususnya balita, mudah terserang TBC adalah karena sistem kekebalan tubuh mereka yang belum terbentuk secara sempurna. Oleh sebab itu, orang tua diimbau untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, waktu tidur yang teratur, rutin beraktivitas fisik, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

“Karena sistem kekebalan tubuh mereka masih belum sempurna. Sehingga lebih mudah tertular dari orang dewasa yang menderita TBC aktif,” bebernya.

Meski daya tahan tubuh orang dewasa lebih kuat, kelompok usia produktif pun tetap memiliki potensi besar terpapar TBC, terutama mereka yang beraktivitas di lingkungan padat atau menggunakan transportasi umum setiap hari.

“Orang dewasa usia produktif 15–54 tahun juga banyak terserang TBC. Karena mereka banyak bekerja di tempat kerja, kemudian transportasi umum dan lingkungan padat yang juga bisa meningkatkan risiko paparan. Lansia di atas 60 tahun juga banyak, karena sistem imun dia mulai melemah seiring bertambahnya usia,” imbuh Gunawan.

Lebih lanjut, Gunawan menyampaikan bahwa selain memberikan imbauan terkait pola hidup sehat, pihaknya juga berupaya meningkatkan mutu dan ketersediaan obat bagi pasien TBC. Pemerintah menjamin bahwa pasien dapat mengakses obat secara gratis dan sesuai standar.

Peningkatan akses layanan Tuberkulosis yang bermutu dan berpihak pada pasien. Serta peningkatan kapasitas, untuk tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan TBC,” tuturnya(wul/ono)

disclaimer

Pos terkait