Bawaslu Bondowoso dan Unibo Teken MoU Penguatan Demokrasi

Bawaslu Bondowoso dan Unibo Teken MoU Penguatan Demokrasi
Penandatanganan berlangsung di ruang Rektorat Universitas Bondowoso dengan dihadiri jajaran kedua belah pihak. (Seru.co.id/sid)

Bondowoso, SERU.co.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bondowoso bersama Universitas Bondowoso (Unibo) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), pada Rabu (20/8/2025). Penandatanganan berlangsung di ruang Rektorat Universitas Bondowoso dengan dihadiri jajaran kedua belah pihak.

Ketua Bawaslu Bondowoso, Nani Agustina, S.Sos hadir bersama jajaran, yakni Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Ahmad Zairudin, MH, Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Moh Hasyim, M.Pd, serta Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Sholikhul Huda, S.Sy.

Bacaan Lainnya

Sementara dari pihak Unibo, hadir Rektor Samsul Arifin, S.Pd.I, M.HI, didampingi Wakil Rektor III Yuana Dwi Agustin, S.KM, M.Kes, serta Dosen Fakultas Hukum Ach. Abrori, SH, MH.

baca juga: MK Putuskan Pemilu Serentak Lima Kotak Dihapus Mulai 2029

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Bondowoso Nani Agustina menegaskan bahwa MoU ini menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi pasca Pemilu 2024 dan Pilkada 2025.

“Pemilu kemarin masih menyisakan banyak catatan penting yang perlu dikoreksi. Karena itu, Bawaslu membutuhkan dukungan dari berbagai stakeholder, termasuk kampus, untuk memastikan pengawasan pemilu ke depan berjalan lebih baik, ketat, dan efektif sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.

Nani juga menambahkan, langkah ini menjadi komitmen serius Bawaslu Bondowoso dalam mengawal demokrasi, khususnya melalui penguatan pengawasan partisipatif di lingkungan kampus dan ruang-ruang akademik.

Rektor Universitas Bondowoso, Samsul Arifin, menyambut baik kerjasama tersebut. Menurutnya, keterlibatan perguruan tinggi sangat penting dalam mendukung pendidikan politik dan pengawasan Pemilu.

baca juga: Pro-Kontra Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah

“Kami berharap kerjasama ini dapat memberi kontribusi melalui penelitian, kajian hukum pemilu, dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga kehadiran akademisi tidak hanya sebatas teori, tapi juga nyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” jelasnya.

Dengan penandatanganan MoU ini, diharapkan sinergi antara Bawaslu dan Universitas Bondowoso mampu memperkuat demokrasi, meningkatkan kesadaran politik masyarakat, serta mencetak generasi muda yang kritis dan partisipatif dalam proses Pemilu. (sid/mzm)

disclaimer

Pos terkait