Jakarta, SERU.co.id – Dunia sepak bola Indonesia mendapatkan kabar duka. Mantan pelatih Tim Nasional Indonesia, Alfred Riedl, meninggal dunia, Selasa (8/9/2020) malam di Wina, Austria. Dilansir dari Sport24, Riedl meninggal dalam usia 70 tahun.
Kondisi kesehatan Riedl diketahui menurun sejak 2016. Ia memutuskan untuk kembali ke negaranya, Austria, untuk memulihkan kesehatan. Pada 2007, ia sudah pernah menjalani cangkok ginjal saat melatih di Vietnam.
Sejumlah pemain timnas yang dilatihnya kala itu, mengucapkan duka mendalam atas kepergiannya. Irfan Bachdim, menuliskan Riedl sebagai pelatih yang rendah hati dan jujur.
“Dia lebih dari sekedar pelatih. Pria yang rendah hati dan jujur, yang akan melakukan apa pun untuk memenangkan pertandingan.” tulis Irfan, dalam unggahan di akun Instagram-nya.
Kiper Timnas, Kurnia Meiga, lewat akun Instagram-nya, ikut menceritakan bagaimana jasa Riedl dalam karier sepak bolanya. Mega dipercaya Riedl untuk menjadi cadangan kiper timnas senior pada 2010 saat usianya baru 20 tahun.
“Tanpa perintah beliau, saya sempat tidak percaya diri. Tanpa beliau, saya tidak akan dikenal dan dikenang,” tulis Meiga.
Tak hanya bagi para pemain, Riedl juga menjadi salah satu pelatih yang paling diingat masyarakat Indonesia. Pasalnya, ia pernah memberikan performa timnas yang apik di Piala AFF 2010. Kala itu, Indonesia berhasil menjadi runner up menghadapi Malaysia.
Riedl melatih timnas sejak 2010 dalam tiga periode berbeda, yaitu 2010-2011, 2013-2014, dan 2016-2017. Ia juga sempat melatih timnas Vietnam dan Laos.
Sejatinya, Riedl telah menjalin kerja sama dengan klub Persebaya Surabaya untuk awal musim Shopee Liga 1 2020. Namun, sayangnya ia membatalkan kerja sama tersebut, karena harus menjalani operasi by pass jantung. (hma/rhd)
