Banyuwangi SERU.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi tidak hanya mempelototi proses pendaftaran Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup). Juga mengamati proses tes kesehatan di Rumah Sakit (RS) dr. Syaiful Anwar Malang, Selasa (8/9/2020)
Koordinator Divisi Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Banyuwangi, Adrian Yansen Pale mengatakan, setelah tahap awal proses pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yang meliputi admistrasi dukungan Partai Politik (Parpol) dinyatakan diterima. Sub tahapan selanjutnya adalah tes kesehatan.
Untuk tes kesehatan ini KPU Banyuwangi menunjuk RS Saiful Anwar Malang, pihaknya akan mengawasi secara langsung. “Tes kesehatan ini wajib diikuti oleh seluruh Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati, dan kami akan melakukan pengawasan,” ujar Adrian Yansen Pale melalui sambungan telepon.
Menurut Adrian Yansen Pale untuk pengawasan tes kesehatan ini, dan memastikan apakah Bapaslon tersebut benar-benar melakukan tes kesehatan, maka dari itu dirinya harus memastikan sub tahapan tersebut.
“Kami harus tahu pasti, apakah benar Bapaslon itu melakukan tes kesehatan, kemanapun tempat tes itu dilakukan, kami akan mendatangi untuk melihat secara langsung,” tegas Ansel sapaan akrab Adrian Yansen Pale.
Terkait tes kesehatan Bapaslon tersebut, ada empat hal yang diamati oleh Bawaslu Banyuwangi, antara lain, 1. Apakah benar KPU Banyuwangi memfasilitasi Bapaslon untuk melakukan test Kesehatan, 2. KPU Banyuwangi apakah hadir ditempat tersebut. Jika sewaktu-waktu Bapaslon membutuhkan petunjuk dan arahan selama pelaksanaan tes kesehatan. 3. Bapaslon wajib hadir dan mengikuti Kesehatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU dan pihak RS. 4. Kepatuhan Bapaslon terhadap jadwal dan waktu
serta Protokol Kesehatan yang diterapkan KPU Banyuwangi dan pihak RS.
“Saya terus mengawasi proses tes kesehatan ini sampai selesai. Dan saya harus dimana tepat Kesehatan itu dilakukan, serta siapa saja Bapaslon yang mengikuti test Kesehatan tersebut. Yang paling saya amati selain proses test Kesehatan itu adalah, apakah Bapaslon taat aturan yang dikeluarkan KPU terkait penerapan protokol kesehatan,” kata Ansel.
Ansel memaparkan, test Kesehatan Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati ini, akan memeriksa beberapa organ tubuh masing-masing Bapaslon secara menyeluruh. “Setiap Bapaslon akan melakukan tes kesehatan, mulai laboratorium, Foto thorax, Ultrasonografi (USG), Neurologi, IPJT, GCU, Paru, Gigi, Mata dan THT,” pungkasnya.
“Sedangkan untuk test psikologi, kami masih belum tahu dimana tempatnya. Nanti akan saya tanyakan ke Komisioner KPU Banyuwangi,” imbuhnya. (ras)
