Sinergi Pemkot Malang dan Kepolisian Tindak Puluhan Kendaraan ODOL hingga Nihil Surat

Sinergi Pemkot Malang dan Kepolisian Tindak Puluhan Kendaraan ODOL hingga Nihil Surat
Puluhan kendaraan menjadi sasaran operasi, karena Over Dimensi Over Load (ODOL) dan nihil surat kelengkapan. (ist)

Malang, SERU.co.id – Pemkot Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menjalin sinergi dengan pihak kepolisian. Dalam operasi yang digelar bersamaan dari Dishub Kota Malang dan Polresta Malang Kota, puluhan kendaraan ODOL dan nihil kelengkapan surat ditindak tegas.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Operasi tak hanya menyasar pelanggaran lalu lintas, tetapi juga bertujuan mendukung pengendalian inflasi daerah.

Bacaan Lainnya

” Kegiatan hari ini Operasi Sadar Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Operasi ini berbarengan dengan Operasi Patuh Semeru yang digelar Polresta Malang Kota,” seru Wahyu, Rabu (23/7/2025).

Sinergi Pemkot Malang dan Kepolisian Tindak Puluhan Kendaraan ODOL hingga Nihil Surat
Wali Kota Malang memantau operasi di Jl Langsep Kota Malang. (ist)

Operasi bertujuan untuk memastikan kelayakan kendaraan dan kelancaran distribusi barang. Kedua operasi tersebut menekankan keselamatan lalu lintas, sehingga tidak hanya dilakukan pengecekan kelengkapan surat izin, namun juga kriteria kendaraan.

“Yang pertama untuk keselamatan lalu lintas, dari polresta juga melakukan tindakan-tindakan kemudian dari angkutan barang dari Dishub. Sedangkan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) mengecek angkutan barang, distribusi, serta dapaknya pada inflasi dan deflasi,” jelasnya.

Wahyu menjelaskan, distribusi barang merupakan salah satu indikator pengendalian inflasi. Jika distribusi terhambat, stok pasar bisa terganggu dan berdampak langsung pada harga di pasaran.

“Jika stok terganggu, harga bisa melambung tinggi. Kalaupun maraknya kendaraan ODOL bisa membuat harga murah akibat persediaan melimpah, tapi dampaknya jalan cepat rusak dan memakan anggaran besar,” tuturnya.

Wahyu mengatakan, petugas akan menanyakan langsung kepada pengemudi terkait asal muasal barang dan tujuan pengiriman. Tujuannya, supaya TPID Kota Malang memahami rantai distribusi dan potensi hambatan yang bisa menyebabkan inflasi.

Senada, Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan, pemeriksaan terhadap kendaraan pengangkut barang sangat penting. Kendaraan ODOL perlu ditindak tegas, karena selain membahayakan lalu lintas juga membuat jalanan rusak.

“Pembiaran kendaraan ODOL memang bisa menekan biaya operasi dan menyebabkan deflasi, tetapi justru bisa mempercepat kerusakan jalan. Akibatnya butuh biaya perbaikan tinggi dan berdampak pada inflasi, karena pembebanan anggaran daerah,” tutur Jaya, sapaan akrabnya.

Dalam operasi yang digelar hari ini, Dishub memeriksa 225 kendaraan, dengan 35 di antaranya dinyatakan melanggar. Pelanggaran terbanyak adalah kendaraan tidak memiliki uji KIR (Uji Kendaraan Bermotor), tidak membawa STNK dan SIM.

Sementara dalam konteks Operasi Patuh Semeru, pelanggaran yang ditemukan terkait kelengkapan kendaraan. Misalnya kondisi rem dan tidak adanya segitiga pengaman.

“Fokus kami bukan banyak-banyakan menindak. Justru kami berharap angka pelanggaran menurun setiap tahunnya,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu pengendara yang terjaring operasi, Muhammad Faiz menerangkan, surat-surat kendaraan miliknya lengkap. Namun, ia tetap terkena tilang karena kendaraannya tidak memenuhi uji KIR.

“Ini kelalaian, karena luput dari perhatian karyawan. Kelengkapan suratnya dibawa, tapi karyawan saya hanya memakai saja tanpa memperhatikan uji KIR,” bebernya.

Faiz berharap, nantinya ada kebijakan bagi pengemudi mengenai hal tersebut. Apalagi banyak aktivitas pengiriman barang yang menjadi tulang punggung ekonomi.

“Saya berharap ada kebijakan terhadap pengemudi kecil seperti saya, agar tidak menghambat perekonomian juga. Saya juga berupaya lebih memperhatikan ketentuan yang berlaku,” tandasnya. (bas/rhd)

 

disclaimer

Pos terkait