Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berencana menata pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Stadion Kanjuruhan untuk menghilangkan kesan kumuh. Penataan ini dilakukan seiring rampungnya renovasi stadion dan bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan bersih.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, M. Hidayat, menyebutkan bahwa langkah ini merupakan arahan langsung dari Bupati Malang, HM Sanusi. Selain bertujuan menyelesaikan penataan sebelum peresmian oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, Pemkab juga akan menyediakan ruang khusus bagi PKL.
“Sesuai arahan bupati, sebelum peresmian, PKL perlu ditertibkan. Namun, kita juga harus menyediakan ruang untuk mendukung pemberdayaan ekonomi UMKM dan PKL,” jelas Hidayat kepada SERU.co.id.
Menurut Hidayat, lapak-lapak PKL liar yang sebelumnya berdiri di depan stadion memberikan kesan kumuh. Ke depan, pelaku usaha tersebut akan diarahkan untuk menempati lokasi yang telah ditata sesuai aturan.
“Mereka yang sebelumnya berdagang di luar dan terkesan kumuh, akan kami ajak masuk ke dalam, tetapi harus mengikuti aturan. Harapannya, area di luar stadion bersih. Jika ada yang tetap melanggar, Satpol PP akan melakukan penertiban,” tegasnya.
Rencana Penataan dan Penyediaan Kios
Pemkab Malang berencana menata area belakang stadion sebagai lokasi baru bagi para PKL. Kawasan tersebut akan dilengkapi fasilitas permanen secara bertahap, mengingat keterbatasan anggaran dan lahan.
“Kami sudah menyiapkan lokasi di bagian belakang stadion. Penataan akan dilakukan bertahap, termasuk pembangunan fasilitas permanen yang mungkin memerlukan waktu lebih lama karena keterbatasan anggaran,” ungkap Hidayat.
Rencananya, Pemkab Malang akan menyediakan sekitar 90 kios bagi PKL yang bersedia menyewa. Sistem sewa akan diberlakukan sesuai peraturan yang ada untuk memastikan pengelolaan yang tertib.
“Penataan ini juga bertujuan menjaga estetika kawasan stadion, yang kini telah memiliki monumen sebagai daya tarik. Kita ingin menghindari kesan kumuh dan memastikan kebersihan tetap terjaga,” tambahnya.
Satpol PP akan dilibatkan dalam penertiban PKL di area luar stadion. Selain itu, PKL yang menggunakan lapak bongkar pasang akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan kebersihan kawasan tetap terjaga.
“Satpol PP akan memastikan kawasan di luar tetap bersih. Jika ada pelanggaran, kami akan melakukan evaluasi dan penertiban lebih lanjut,” tutup Hidayat. (wul/ono)