Batu, SERU.co.id – Kebutuhan akomodasi seperti hotel dan penginapan sudah menjadi satu kebutuhan yang penting bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Batu. Tingginya tingkat hunian kamar hotel membuat wisatawan memiliki opsi villa sebagai pilihan lain untuk menginap meski harga sewanya fantastis.
Ramainya wisatawan yang membutuhkan akomodasi ini membuat pengelola villa ramai-ramai menaikkan harga sewa untuk menginap permalamnya. Dari pantauan SERU.co.id, kenaikan harga sewa villa di seputaran kawasan Desa Oro-oro Ombo, Villa Songgoriti dan di kawasan Mojorejo sudah mencapai harga 2 kali lipat. Bahkan beberapa diantaranya ada yang nyaris menyentuh angka kenaikan 300 persen.
Baca juga: Batu Tourism Award 2023 Ajang Apresiasi Insan Membangun Pariwisata Batu
“Sudah biasa kalau libur Natal dan tahun baru semua villa pasti naik. Tamu-tamu juga sudah tahu itu sebelumnya,” seru Budiono, salah seorang warga yang biasa “nyambi” kerja menawarkan jasa penyewaan Villa di kawasan Desa Oro-oro Ombo.
Dijelaskannya, rata-rata harga sewa villa untuk satu rumah, sudah mencapai Rp1,5 juta hingga Rp3 juta untuk satu rumah biasa dengan dua sampai 3 kamar tidur. Sedangkan untuk villa dengan kapasitas lebih dari itu, dengan bentuk bangunan yang lebih modern serta pekarangan yang lebih luas, bisa mencapai Rp5 juta atau lebih. Sedangkan penginapan jenis kamar yang biasanya sekitar Rp250 ribu, bisa naik sampai Rp750 ribu per kamar.
“Ya memang ini momen saat pemilik villa panen rejeki, karena permintaan yang tinggi. Apalagi untuk villa yang ada kolam renangnya, harganya bisa lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Baca juga: Pariwisata Batu Menggeliat Produsen Strudel Apel Genjot Produksi
Pemesanan villa untuk libur Nataru, sudah mulai sejak awal Desember lalu. Bagi calon penyewa yang sudah menyerahkan tanda jadi di awal, bisa mendapatkan harga sewa yang lebih terjangkau. Namun hingga libur Natal berlangsung pun, tidak sedikit wisatawan yang masih mencari-cari penginapan.
“Meskipun banyak yang menawarkan penginapan lewat media sosial, mungkin juga banyak konsumen yang khawatir takut terhadi penipuan. Sehingga mereka lebih memilih untuk mencari penginapan langsung di tempat,” imbuhnya.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Villa Songgoriti Diserahkan ke Kejari Batu
Untuk menjaga keamanan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak pengelola Villa tetap menerapkan reservasi dengan menggunakan kartu identitas. Pengelola villa juga tetap akan memantau aktivitas tamu yang menginap untuk mengantisipasi hal-hal lain seperti pesta narkoba. Pihaknya juga akan meningkatkan pengamanan pada villa yang disewa oleh tamu untuk mengantisipasi pencurian terhadap barang milik tamu yang ditinggalkan di Villa selama tamu berwisata. (dik/ono)
