Tanjung Selor, SERU.co.id – Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang dalam pengusutan kasus tewasnya Brigpol Setyo Herlambang, pengawal pribadi (walpri) Kapolda Kalimantan Utara. Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengungkapkan, pihaknya sudah mengirimkan tim Labfor dan Inafis guna menyelidiki kasus ini.
“Tim sudah bekerja dengan mendatangi TKP serta mengolah TKP bersama-sama dengan tim dari Polda, serta melaksanakan hal-hal terkait dengan penyelidikan dan penyidikan,” seru Sandi, Rabu (27/9/2023).
Sandi belum memberikan keterangan lanjutan mengenai temuan dari olah TKP ulang tersebut. Ia mengatakan, dengan turunnya tim dari Bareskrim diharapkan dapat segera mengungkap fakta yang terjadi.
“Terkait dengan masalah perkembangan penyelidikan nanti akan dirilis secara khusus setelah tim asistensi nanti sudah selesai dalam rangka menyelesaikan kegiatan penyelidikan bersama dengan Polda Kaltara,” ungkapnya.
Baca juga: Kapolri Sebut Tahu Oknum Polisi yang Ambil CCTV Rusak di Rumah Dinas Ferdy Sambo
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan supaya kasus ini diusut secara tuntas. Ia menyebut tidak ingin tergesa-gesa dalam mengungkap kasus ini dan menunggu hasil penyelidikan.
“Yang jelas sudah saya perintah kepada Pak Kapolda (Kaltara) bahwa terkait dengan peristiwa yang terjadi ini betul-betul diusut secara cermat, secara tuntas,” ujarnya.
Baca juga: Pengawal Dapat Teguran Prabowo Saat Menghalangi Awak Media
Brigpol Setyo Herlambang tewas tertembak senjata api di rumah dinasnya pada Jumat (22/9/2023) siang. Ia tewas di dalam kamar dengan kondisi bersimbah darah.
Jenazah telah diautopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan keluarga. Hasil autopsi menyatakan jika korban tewas tertembak peluru yang menembus jantung dan paru-paru.
“Hasil penyebab kematian karena luka tembak pada dada sisi kiri menembus jantung dan paru akibatkan pendarahan hebat,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu. (hma/rhd)