Malang, SERU.co.id – Di hari pertama dibuka pasca kebakaran hutan, tempat Wisata Gunung Bromo kembali dibanjiri pengunjung domestik maupun manca negara. Meskipun pemandangannya tak seindah sebelum terjadi kebakaran, tapi hal itu tidak menyurutkan animo wisatawan, Selasa (19/9/2023).
Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS, Septi Eka Wardhani mengatakan, di hari pertama dibuka setelah 8 hari ditutup, wisatawan yang tercata masuk di hari pertama ini mencapai ratusan pengunjung. Penutupan sendiri dilakukan demi keselamatan wisatawan dan kelancaran proses pemadaman api.
“Sampai saat ini, 245 wisatawan domestik dan 115 wisatawan mancanegara.Total 360 pengunjung. Data tadi pagi seperti ini,” seru Septi saat dikonfirmasi melalu pesan singkat Whatsapp.
Baca juga: Libur Panjang Idul Adha, Pengunjung Gunung Bromo Tembus 10.142 Wisatawan
Menurut penuturan Septi, total pengunjung itu berasal dari empat tintu masuk ke kawasan TNBTS. Seperti pintu masuk Coban Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan. Cemorolawang Kabupaten Probolinggo dan Senduro Kabupaten Lumajang.
Septi menambahkan, untuk tahun 2023 ini jumlah pengunjung Gunung Bromo rata-rata mencapai hinga ribuan orang setiap harinya. Baik wisatawan lokal maupun turis dari berbagai negara.
“Rata-rata harian tahun ini 1033 orang per hari,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Wilayah 1 TNBTS, Bambang Suriyono menjelaskan, sesuai dengan kebijakan yang telah diterapkan. Agar tidak kembali terulang kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya melakukan pemeriksaan lebih ketat untuk para wisatawan yang datang ke lokasi TNBTS.
Baca juga: Awas Kecele, TNBTS Keluarkan Peraturan Ini Selama Libur Idulfitri
“Dilihat booking tiket, ditanya bawa barang apa, kunjungan biasa atau bagaimana,” terangnya Bambang, saat dikonfirmasi di kantornya.