Dishub Bakal Pasang ETLE di Simpang Sabilillah

Dishub Bakal Pasang ETLE di Simpang Sabilillah
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjawab pertanyaan awak media. (ws8)

Malang, SERU.co.id – Secara bertahap, Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile atau Tilang Elektronik mulai dipasang. Salah satu titiknya di Simpang Sabilillah, Jalan A Yani Kota Malang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, rencana pemasangan ETLE di Simpang Sabilillah pada September 2023. Terkait tanggalnya masih belum bisa diinformasikan, karena ada hal teknis dengan Polresta Malang Kota dan Polda Jatim.

Baca Lainnya

Baca juga: Urai Kemacetan Jembatan Brantas, Dishub Kota Malang Bakal Koordinasi Dengan Pusat

“Pemasangannya insyaallah di Simpang Sabilillah pada bulan September ini. Tanggalnya masih belum bisa diinformasikan, karena kami masih ada teknis bersama Polresta Malang Kota dan Polda Jatim. Tapi insyaallah selesai pemasangan di bulan ini,” seru Jaya, sapaan akrabnya.

Disebutkan Jaya, proses pemilihan lokasi membutuhkan waktu 3-4 hari dan pekan ini mulai dilaksanakan.

“Kamis minggu ini sudah ada proses pemilihan (lokasi) dan itu butuh waktu 3-4 hari lah. Itu kan sudah ada di e-katalog, jadi cepat waktunya,” seru Jaya,

Baca juga: Dishub Kota Malang Kaji Penempatan ETLE dengan Polresta

Disinggung evaluasi Buk Gluduk, pihaknya masih melihat situasi, karena rekayasa lalu lintas pertama belum berhasil. Dilanjutkan rekayasa lalu lintas kedua yang harus menunggu 2-3 minggu untuk sosialisasi.

“Nanti kami lihat lagi situasinya, karena (rekayasa lalin) yang pertama dan kedua ini kan harus saling terkait. Artinya, rekayasa lalin uji coba pertama sudah kita lakukan, disusul dengan rekayasa lalin kedua yang masih harus ada sosialisasi selama 2-3 minggu,” ucap Jaya

Jaya menambahkan, treatment berbeda terus dilakukan, mengingat harus ada pembiasaan di masyarakat terkait sosialisasi.

“Karena ini treatmentnya beda. Artinya perlu pembiasaan kepada masyarakat dan sosialisasi terus menerus,” ungkap Jaya. (ws8/rhd)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *