Bojonegoro, SERU.co.id – Guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus memperluas sarana air bersih Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) di berbagai wilayah. Salah satunya HIPPAM Sumur Tengah Desa Pekuwon Kecamatan Sumberrejo yang banyak membawa manfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
Ketua HIPPAM Sumur Tengah, Jumadi menjelaskan bahwa ia dan warga awalnya menggunakan air sumur biasa. Kemudian mulai beralih dan merasakan air dari HIPPAM sejak 2020 lalu.
“Karena dengan adanya sumur dari program HIPPAM, warga sangat terbantu tidak pernah kekurangan air. Di samping itu sangat murah hanya Rp 1.500/M³,” bebernya.
Baca juga: Pemkab Bojonegoro Membangun 520 Unit Sanitasi Limbah, Tersebar di 26 Desa
Lebih lanjut, ia menjelaskan, sejumlah dusun di Desa Pekuwon telah merasakan manfaat program dari Pemkab. Seperti sumur HIPPAM di Dusun Pakuwon, di Dusun Prembugan bahkan lebih dari 35 persen sudah menggunakan HIPPAM. Sedang di Dusun Nglalu program WSLIC (Water and Sanitation for Low Income Communities).
“Harapannya selalu ada pengembangan program secara bertahap dari Pemkab melalui Dinas PU Cipta Karya, agar program-program yang ada bisa terealisasi di seluruh wilayah kami dan kebutuhan air bersih untuk masyarakat tercukupi,” ungkapnya.
Baca juga: Alaska Resahkan Pelanggan Hippam Pesanggrahan
Sementara itu, Sekretaris Desa Pekuwon, Didin Arianto menyampaikan program Pemkab telah dirasakan masyarakat Desa Pekuwon sejak 2019 lalu. Kemudian tahun 2022 ada perluasan sambungan rumah (SR) sehingga total pengguna HIPPAM Desa Pekuwon ada 246. Kemudian di tahun 2023 ada perluasan SR lagi di Desa Prembugan sebanyak 40 pengguna.
“Jadi total sampai saat ini ada 286 pengguna,” jelasnya.