Malang, SERU.co.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mengaku telah menuntaskan komunikasi dengan ahli waris dalam proses pemindahan Tugu TGP (Tentara Genie Pelajar) di Jalan Semeru Kota Malang.
“Kita sudah mempertemukan dengan ahli waris daripada keluarga dari TGP,” seru Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya.
Sehingga, dimulainya pergeseran Tugu TGP sudah memiliki legal formal yang tidak menjadi kendala ke depannya.
“Pada awalnya pun juga sudah membuat kesepakatan bersama DLH melalui surat pernyataan, ada legal formalnya bahwasanya memang tidak mempermasalahkan pergeseran yang dimaksud,” imbuhnya.
Sesuai kesepakatan, perlakuan DLH terhadap Tugu TGP hanya melakukan penggeseran. Sehingga nantinya tidak ada upaya mengubah bentuk dari monumen TGP yang terlihat saat ini.
“Dengan catatan memang tidak boleh mengubah bentuknya. Kan memang formatnya cuma pergeseran yang TGP nya,” jelas Rahman lebih lanjut.
Rahman menegaskan, Tugu TGP tidak termasuk dalam cagar budaya maupun objek yang diduga cagar budaya (ODCB). Pemindahan yang dilakukan pun tidak jauh dari titik semula.
“TGP memang tidak termasuk dalam cagar budaya, juga bukan ODCB, dugaan untuk cagar budayanya juga bukan,” tuturnya.
Pemindahan Tugu TGP merupakan salah satu upaya dalam mendukung kelancaran lalu lintas jalur di Jalan Semeru. Kegiatan di lokasi sudah terlihat beberapa hari terakhir. Dalam proses tersebut, di sekeliling tugu sudah ada beberapa pekerja yang terlihat. Termasuk adanya garis pembatas untuk menutupi area pengerjaan. (jup/rhd)