Mi Paralon Pangsit Patin  dan Buah Rimba Sebagai Juara

mi paralon pangsit patin dan buah rimba sebagai juara
Mi paralon pangsit patin dan buah rimba sebagai juara lomba memasak Dinas P3AKB Bojonegoro. (foto;ist)

Selain belut, juga banyak dijumpai ikan gabus yang diolah jadi makanan yang lezat. Ikan ini memiliki nutrisi yang tak kalah dengan belut. Di dalam 100 gram ikan gabus terkandung sebanyak 60 kalori, 25.2 gram protein, 1,7 gram lemak, 0,9 miligram zat besi, 62 miligram kalsium, 76 miligram fosfor, 150 miligram vitamin A, 0,04 miligram vitamin B, dan 69 miligram air.

Belut dan ikan gabus dapat dengan mudah dijumpai di kecamatan Balen karena masyarakat Balen banyak yang bermata pencaharian sebagai pencari belut dan ikan gabus di sawah pada malam hari. 

Bacaan Lainnya

“Hal inilah yang mendasari kami untuk memperkenalkan olahan belut dan ikan gabus sebagai makanan khas kecamatan Balen. Tentunya dengan sedikit modifikasi bentuk agar terlihat lebih kekinian dan menarik,” jelasnya.

Masih dalam kesempatan sama, salah satu peserta tim dari Kecamatan Sugihwaras, Eni Setyawati anggota PKK Sugihwaras mempresentasikan empat (4) olahan yang cocok untuk menu keluarga. Katanya, satu keluarga bisa terdiri dari lansia, dewasa, balita dan bayi. Sehingga timnya mengolah bahan dasar daun kelor dan ikan kutuk menjadi menu sehat untuk empat anggota keluarga. 

“Menunya ada bubur, apem dari daun kelor, olahan seperti mpek-mpek berbahan kelor dan dan ikan kutuk. Semua bahan dasarnya kelor dan ikan kutuk karena di Sugihwaras itu sangat potensi dan banyak dijumpai. Kalau di kota sayur bayam, nah di desa banyak jumpa daun kelor,” jelasnya.

Di momen peringatan Hari Kartini ke-98 ini, katanya menu sehat berasal dari perempuan. Masa depan generasi juga berasal dari perempuan. Sehingga dengan bisa mengolah bahan sederhana kaya protein yang dijumpai di sekitar bisa mencegah stunting. (*/ono)

disclaimer

Pos terkait