Mi Paralon Pangsit Patin  dan Buah Rimba Sebagai Juara

mi paralon pangsit patin dan buah rimba sebagai juara
Mi paralon pangsit patin dan buah rimba sebagai juara lomba memasak Dinas P3AKB Bojonegoro. (foto;ist)

Bupati Anna berpesan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro untuk terus membudidayakan dan mempromosikan kedua hidangan tersebut sebagai produk unggulan.

Berbagai inovasi kuliner lahir dari tangan-tangan terampil peserta. Daun kelor, telang, serta jenis ikan gabus atau ikan kutuk dan lele menjadi bahan dasar favorit olahan jajanan serta makanan dalam lomba. Bahan dasar ini pun mudah diperoleh di sekitar.

Bacaan Lainnya

Dalam lomba yang digelar untuk memperingati Hari Kartini ini, satu tim peserta lomba terdiri dari empat (4) empat orang di antaranya satgas PPA, Kader IMP, Anggota PKK dan staf kecamatan sebagai bentuk kolaborasi seluruh elemen masyarakat. 

Salah satu menu olahan Sego Gulung Belut Kare (Golung BeKar) Dimsum Telor Gabus (Tempe Telor Ikan Gabus) asal Kecamatan Balen, misalnya, mengolah berbagai dasar seperti ikan gabus, tempe juga bunga telang.

pemkab bojonegoro gelar lomba memasak
Dimsun telor Gabus olahan asal Kecamatan Balen. (foto:ist)

Kades Kenep Murtiyani menjelaskan, Kecamatan Balen selama ini dikenal dengan kuliner olahan belut. Belut merupakan salah satu jenis ikan yang mengandung banyak nutrisi. Katanya, dalam 100 gram daging belut terdapat sekitar 185 kalori dengan berbagai nutrisi terutama protein sebanyak 18,5 gram dan lemak sebanyak 11,5-12 gram. 

Kandungan ini sangat berperan penting bagi pertumbuhan anak. Selain itu, rasanya yang gurih menjadikan daya tarik masyarakat untuk mengonsumsi belut. 

“Belut dapat dijadikan berbagai macam olahan. Misalnya rica-rica, pepes, goreng penyet dan lain-lain. Untuk MPASI anak juga bisa diolah menjadi aneka hidangan seperti sushi, rendang, belut goreng kriuk, abon, atau dibuat menjadi tumisan, yang tentunya akan disukai Si Kecil,” ujarnya. 

disclaimer

Pos terkait