Bojonegoro, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali meraih penghargaan dari Pemerintah Pusat, kali ini terkait realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi. Penghargaan diberikan Kamis (16/3/2023) di Hotel Mercure Convention Centre Ancol Jakarta Utara.
Penghargaan untuk Bojonegoro berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diterima oleh Kepala Bapenda Bojonegoro M. Ibnu Soeyoeti. Bojonegoro punya PAD Tertinggi APBD Tahun 2022 dan menduduki peringkat pertama tingkat Kabupaten Se Indonesia. Sesuai laporan realisasi anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2022 dari BPKAD Kab. Bojonegoro, capaian realisasi PAD sebesar 137,28%.
Penghargaan juga diberikan kepada 11 Gubernur dan 29 Bupati/Wali Kota. Acara penganugerahan penghargaan dibuka langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo dalam Rapat Koordinasi Nasional Keuangan Daerah Tahun 2023.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo memyampaikan bahwa upaya percepatan realisasi PAD sejak awal tahun perlu dilakukan. Sehingga dapat meningkatkan belanja daerah yang pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Selain itu dengan banyaknya belanja APBD tersebut akan dapat mendorong belanja pihak swasta sehingga perekonomian daerah akan berkembang dengan baik,” terangnya.
Menurut Wakil Mendagri, ada beberapa solusi dalam percepatan realisasi pendapatan APBD. Diantaranya melakukan pengadaan dini dimulai akhir Agustus tahun sebelumnya. Juga melakukan percepatan belanja melalui E katalog lokal.
Selain itu juga perlu ada penempatan pejabat pengelola keuangan dan pejabat pengadaan barang/jasa, percepatan penetapan juknis DAK dari Kementerian / Lembaga, percepatan pelaksanaan DED awal tahun.