Jakarta, SERU.co.id – Pemerintah akan menanggung biaya pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengatakan, sekitar 16.990 ASN akan pindah ke IKN dan ditempatkan di 211 tower apartemen dengan kapasitas 11.619 unit.
Para ASN, TNI, dan Polri yang ditempatkan di IKN akan menerima tunjangan yang sesuai, biaya pindah sesuai dengan aturan yang berlaku, dan fasilitas yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Seluruh proses dan biaya pemindahan akan ditanggung oleh pemerintah.
Baca juga: Apartemen Untuk 16 Ribu ASN di IKN Akan Dibangun Mulai Juni 2023
“Dalam proses pemindahan, bukan hanya ASN yang akan ditanggung pemerintah. Pemerintah juga akan menanggung pasangan ASN, 2 orang anak dan 1 orang asisten rumah tangga,” seru Suharso, Kamis (2/3/2023).
Pemerintah juga akan memberikan uang harian, biaya pengepakan dan pengangkutan barang, biaya transportasi, dan biaya penginapan sementara di Balikpapan. Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan tunjangan kemahalan dan flexible arrangement yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap ASN.
Pada tahun 2024, sebanyak 16.990 orang yang terdiri dari ASN, TNI, dan Polri akan pindah secara bertahap ke IKN.
Baca juga: Daftar Lowongan Kerja di IKN Nusantara, Buka Mulai 20 Februari
“Personil ini akan ditempatkan di 211 tower apartemen dengan kapasitas 11.619 unit,” ujar Suharso.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengharapkan IKN dapat menggelar upacara Hari Kemerdekaan Indonesia pada 2024 mendatang. Presiden bersama sejumlah menteri juga sudah meninjau pembangunan IKN beberapa waktu lalu. (hma/rhd)