Kunjungi Warga Bakalankrajan dan Bandungrejosari, Sutiaji Apresiasi Terobosan Kampung Raket

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengunjungi dua kelurahan di Kecamatan Sukun. (ws7) - Kunjungi Warga Bakalankrajan dan Bandungrejosari, Sutiaji Apresiasi Terobosan Kampung Raket
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengunjungi dua kelurahan di Kecamatan Sukun. (ws7)

Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang, Sutiaji kembali menemui warga dalam kegiatan Sambang Kelurahan. Kali ini, Sutiaji sambangi warga Bangkalankrajan dan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Jumat (24/2/2023).

Wali Kota Malang mengapresiasi terobosan masyarakat Kampung Raket di wilayah setempat yang memproduksi raket menggunakan bahan daur ulang. Memang, kawasan tersebut terkenal dengan warganya yang memproduksi produk lokal.

Baca Lainnya
iklan hut malkot 109 pemkot malang
iklan hut malkot 109 perumda
Kelurahan Bandungrejosari,Kelurahan Bakalankrajan,kampung raket
Kelurahan Bandungrejosari,Kelurahan Bakalankrajan,kampung raket
Kelurahan Bandungrejosari,Kelurahan Bakalankrajan,kampung raket
iklan hut malkot 109 pemkot malang
iklan hut malkot 109 perumda
IklanHUTMalkot109UM
IklanHUTMalkot109IBU
IklanHUTMalkot109SERU
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow

“Yang menarik disini adalah daur ulang. Dimana untuk mata ayam (raket) itu diambil dari 3R (reduce, reuse, recycle). Ini untuk mengurangi sampah. Kemampuannya sudah luar biasa, tinggal kita kuatkan,” seru Sutiaji.

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga memberikan dorongan kepada masyarakat dalam memperkuat perekonomian. Salah satunya, adanya fasilitas pendanaan, baik melalui Bank Jatim maupun Perumda Tugu Artha.

Baca juga: Warga Klayatan Manfaatkan Limbah 3R untuk Produksi Raket Bulu Tangkis

“Tapi tidak berhenti disini. Nanti akan kita kuatkan dengan bagaimana membangun pemberdayaan masyarakat agar perekonomian kuat,” sambung Sutiaji.

Mesin injection guna membuat mata ayam raket dari bahan daur ulang. (ws7) - Kunjungi Warga Bakalankrajan dan Bandungrejosari, Sutiaji Apresiasi Terobosan Kampung Raket
Mesin injection guna membuat mata ayam raket dari bahan daur ulang. (ws7)

Kampung Raket di Kecamatan Sukun telah memiliki mesin injection SR-90S yang bisa memproduksi mata ayam raket. Bahannya menggunakan plastik yang didapat dari bahan daur ulang.

Ketua LPMK Kelurahan Bandungrejosari, Edi S Bachrun menyampaikan, adanya mesin itu membuat harga produksi bisa ditekan. Sebelumnya, pembuatan mata ayam dibuat secara manual.

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *