Pamekasan, SERU.co.id – Sebanyak 9 unit kantin di sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ulum Bata-bata, Panaan Palengaan Pamekasan di lahap si jago merah, Senin (21/2/2023).
Ketua pengurus Ponpes Mambaul Ulum Bata-bata, Nurul Hidayat mengatakan, terjadinya kebakaran tersebut diduga karena adanya korsleting listrik. Beruntung, kejadian tersebut tidak ada korban.
“Yang terbakar 9 unit pertokoan yang ada di luar asrama santri, dan diduga pemicunya karena korsleting listrik. Kejadian itu sekitar jam 07:45 WIB. Dalam peristiwa itu tidak ada korban,” serunya melalui pres rilis resmi yang dikeluarkan Ponpes.
Mewakili seluruh pengurus Ponpes Bata-bata, piihaknya menyampaikan ungkapan terima kasih adanya bantuan dari seluruh kalangan, baik masyarakata hingga pemerintah yang telah mengupayakan dalam membantu pemadaman api tersebut.
“Baik dari jajaran polsek Palengaan, koramil Palengaan, camat Palengaan, pemadam kebakaran Pamekasan, Media, dan juga semua masyarakat. Semoga mendapatkan balasan yg baik dari Allah, SWT,” tandasnya. (udi/mzm)
BACA JUGA :
- Kabupaten Malang 1265 Tahun: Menguatkan Daya Saing Menuju Ekonomi Inklusif
- OJK Terbitkan Regulasi Baru, Pembiayaan UMKM Kini Lebih Cepat dan Murah
- AI Berdaulat Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Diduga frustrasi Karena Penyakitnya, Seorang Kakek di Sumberpucung Mengakhiri Hidup
- Warga Dampit Dikabarkan Jadi Korban Kebakaran di Hongkong, Disnaker Kabupaten Malang Menunggu Konfirmasi








