Kemlu: 10 WNI Luka dan 5 Hilang Terdampak Gempa Turki

ft gempa turki. (ist) - Kemlu: 10 WNI Luka dan 5 Hilang Terdampak Gempa Turki
Gempa Turki. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyampaikan sebanyak sepuluh orang warga negara Indonesia (WNI) terluka akibat gempa dahsyat yang terjadi di Turki dan Suriah. Dari sepuluh orang tersebut, empat diantaranya telah mendapatkan perawatan di rumah sakit, sedangkan enam lainnya dievakuasi menuju Ankara untuk mendapatkan perawatan di ibu kota.

“Per 7 Februari, ada 10 WNI yang mengalami luka, empat orang sudah dirawat di rumah sakit dan enam lainnya akan dievakuasi untuk perawatan di Ankara,” seru Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah, Selasa (7/2/2023).

Lebih lanjut, Duta Besar (Dubes) RI Untuk Turki, Muhammad Iqbal menyebut, sejumlah WNI yang menjadi korban tersebut mengalami patah tulang hingga patah punggung. Terdapat juga dua orang WNI yang masih belum dapat dihubungi.

Baca juga: Gempa Dahsyat Magnitudo 7,7 Guncang Turki

“Di Diyarbakir ada dua pekerja (WNI) yang sampai saat ini belum bisa dihubungi bahkan di grup WhatsApp juga belum memberikan respons. Tim akan cek,” ujar Iqbal.

Sebanyak 500 WNI tercatat tinggal di wilayah yang terdampak langsung gempa Turki. Mereka tersebar di 12 wilayah yaitu Adana, Adıyaman, Kahramanmaraş, Gaziantep, Diyarbakır, Hatay, Kilis, Şanliurfa, Malatya, Osmaniye, Elazig, Elbistan. Pasca gempa, mereka kehilangan tempat tinggal.

Sebagai informasi, KBRI di Turki membuka hotline untuk penanganan korban gempa Turki di nomor +90 532 13522 98.

Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang wilayah tenggara Turki dan utara Suriah pada Senin (6/2/2023). Dari data terbaru per Selasa (7/2/2023), total korban tewas akibat gempa ini adalah 4.372 orang. Sementara, korban yang mengalami luka-luka mencapai lebih dari 15 ribu orang.

Pemerintah Turki memperkirakan, korban akan terus bertambah karena hingga kini masih banyak yang tertimbun puing-puing bangunan. Evakuasi dan pencarian korban masih terus dilakukan. (hma/rhd)


Baca juga:

Berita Terkait