Malang, SERU.co.id – Bank Indonesia Malang mencatat, prakiraan penjualan eceran pada bulan Desember 2022 tumbuh positif sebesar 8,14 persen (mtm). Hal ini berdasar hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) sebagai indikator perkembangan kondisi ekonomi di Kota Malang.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Malang, Samsun Hadi mengatakan, ada tiga kelompok komoditas tertinggi yang menyumbang pertumbuhan SPE.
“Yakni Kelompok Kendaraan sebesar 14,17 persen, Kelompok Batang Lainnya sebesar 4,68 persen, Mamin dan Tembakau sebesar 3,80 persen,” seru Samsun.
Sementara itu, pada Kelompok Kendaraan, sub sektor penyumbang terbesar adalah penjualan mobil yang tercatat sebesar 16,17 persen (mtm).
Menurut data responden, meningkatnya omset penjualan mobil karena minat konsumen terhadap kendaraan type baru meningkat. Ditambah promo dan discount akhir tahun dari dealer.
Selain dari Kelompok Kendaraan, sub sektor dari Kelompok Barang Lainnya juga terpantau menyumbang pertumbuhan positif SPE. Yakni dari sub sektor tas, dompet, koper dan ransel, yang memberikan pengaruh peningkatan tertinggi sebesar 28,00 persen (mtm).
“Sub sektor tersebut dipengaruhi peningkatan permintaan konsumen terhadap ragam perlengkapan traveling jelang liburan akhir tahun,” imbuhnya.
Sedangkan untuk Kelompok Mamin dan Tembakau, pertumbuhan sebesar 3,80 persen (mtm), jauh dibandingkan bulan November yang mengalami kontraksi sebesar -12,14 persen. (ws7/rhd)
Baca juga:
- Babinsa Gadang Dampingi Bulog dalam Penjualan Beras Premium
- Dandim 0833 Bekali Diklat Calon Paskibraka Kota Malang
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Malang Temukan Beras Premium Diduga Oplosan di Pasar Tradisional
- BKAD Kota Malang Kebut Sertifikasi Ribuan Aset Pemerintah, Minimalisir Sengketa
- Bapenda Kota Malang Singgah Perumahan Malam Hari, Permudah Bayar PBB