“Tadi kami berangkat ke sekolah, kaget karena kondisi bangunan yang ambrol juga semakin kelihatan parah. Sementara sabtu dan minggu kemarin libur,” imbuhnya.
Dengan kondisi bangunan SD dan SMP Satap yang memprihatinkan ini, pihaknya berharap, kerusakan yang sudah dilaporkan segera bisa dibenahi. Minimnya ruangan juga membuat pihak sekolah yang areanya menjadi satu itu, tidak mempunyai banyak pilihan untuk bisa memanfaatkan gedung atau ruangan yang lain. (dik/mzm)
Baca juga:
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan