Bojonegoro, SERU.co.id – Danrem 082/ CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo, S.H.,M.M. mendampingi Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H.,M.H. menutup secara resmi TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) Ke -115 Kodim 0813/Bojonegoro, Rabu (9/11/2022). Upacara penutupan yang diikuti kurang lebih 500 orang bertempat di Lapangan Desa Sekaran Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro.
Bertindak selaku Inspektur upacara, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Piek Budyakto. Dalam sambutannya, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc. yang dibacakan Kasdam menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada segenap unsur pemerintah daerah, elemen masyarakat serta semua pihak yang telah terlibat dan membantu secara moril maupun materiil sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Kegiatan TMMD ke -115 dilaksanakan secara serentak di lima wilayah yaitu Kodim 0807 Tulungagung, 0813/Bojonegoro, 0817/Gresik, 0821/Lumajang dan 0826/Pamekasan. Program TMMD masih sangat dibutuhkan, mengingat sebagian besar dari wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana-prasarana maupun infrastruktur wilayah masih sangat relevan dan sangat diperlukan sesuai dengan koridor Undang-Undang dalam berbagai sektor pembangunan dengan sasaran fisik maupun non fisik,” kata Kasdam V Brawijaya.
Ditambahkannya, selama satu bulan mulai tanggal 11 Oktober s.d 9 November 2022, para prajurit TNI bersinergi dengan Pemerintah Daerah, segenap elemen bangsa serta warga masyarakat bahu-membahu menyelesaikan program TMMD ke-115. Kebersamaan ini merupakan wujud sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini, termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanung[1]galan TNI-Rakyat, guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara,” tambah Kasdam.
Melalui program TMMD ke-115, lanjut Kasdam, bisa dijadikan sebagai sarana untuk menumbuh kembangkan jiwa gotong royong dan mendorong semangat kebersamaan membangun bangsa serta mempercepat roda perekonomian di pedesaan agar bisa lebih maju lagi. Pencapaian yang telah diraih saat ini bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan di tahun-tahun mendatang,” harapnya.
Pada akhir amanatnya beberapa atensi yang disampaikan antara lain: Pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang hendak merusak persatuan dan kesatuan bangsa, Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini, Rawat hasil program TMMD ini agar manfaatnya dapat dirasakan dan dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang