Selanjutnya, pukul 14.40 WIB uang tunai sejumlah Rp873.835.900 disita lalu disetorkan ke rekening titipan Kejaksaan Negeri Batu di Bank Mandiri Cabang Batu. Nantinya uang tersebut juga akan dipergunakan sebagai barang bukti untuk persidangan perkara atas nama tersangka AFR dan J. Kejari Batu terus berupaya agar seluruh kerugian keuangan negara dalam perkara ini dapat dipulihkan.
“Kami sambil terus melakukan pendalaman dalam perkara ini,” tegasnya.
Kasi Intelijen Kejari Batu juga mengatakan, dalam penanganan Tindak Pidana Korupsi, tidak hanya diperlukan Kerja Keras tapi lebih diperlukan Kerja Cerdas. Pemulihan Kerugian Keuangan Negara juga mesti dilakukan. Tujuannya, supaya tidak terjadi lagi penyalahgunaan dalam pungutan pajak BPHTB dan PBB serta pungutan pajak lainnya dan juga untuk peningkatan PAD (pendapatan asli daerah) Kota Batu.
“Seperti slogan tindak pidana khusus yakni Pidsus Cermat, Pidsus Cerdas, Pasti bisa. Pidsus Bangkit, Bersama melangkah lebih kuat,” pungkaanya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Tekan Kecelakaan, Puluhan Banner Himbauan Keselamatan Dipasang di Jalan Wisata TNBTS
- Pemkot Malang Perkuat Urban Farming Terintegrasi untuk Tekan Angka Stunting
- Wali Kota Batu Dorong Kolaborasi Kuat dengan PERADI untuk Akses Keadilan Merata
- Perkuat Atlet dan Sport Tourism, Wali Kota Nurochman Resmi Buka Batu Futsal League 2025
- PTPN 1 Regional 5 Klarifikasi KTP Pekerja Borongan Berstatus Karyawan BUMN








