Sementara itu, menanggapi suhu dingin yang terjadi saat ini, Anung, menganggap fenomena tersebut lumrah terjadi setiap tahun.
“Ini terjadi karena tidak ada tutupan awan. Kemudian monsunnya aktif betul dari benua Australia ini mempengaruhi siklus angin dingin dan kering. Suhu terdingin nanti diprediksi terjadi di bulan Agustus,” jelasnya.
Anung juga mengatakan suhu terdingin sepanjang sejarah yang pernah tercatat oleh BMKG Karangploso, terjadi pada tahun 1994 silam.
“Pada tahun 1994 kami pernah mencatat suhu terdingin di wilayah dataran tinggi Malang Raya, sebesar 11 derajat celcius. Sedangkan pada tahun ini kami memprediksi suhu paling rendah mencapai 14 derajat celcius,” tutupnya. (ws6/ono)
Baca juga:
- Pohon Beringin Tumbang Timpa Kamar Mandi Umum, Seorang Warga Lawang Meninggal Dunia
- Dua Pelaku Penjambretan Perhiasan Saat Idul Fitri 2025 Lalu Tertangkap, Satu Masih Buron
- Kokedama Natal, Parcel Natal yang Segar dan Ramah Lingkungan
- Umrah Tanpa Izin Saat Bencana, Bupati Mirwan Dipecat Gerindra dan Diperiksa Kemendagri
- Duta PengAngguran, Agro-Eduwisata Petik Anggur Pertama di Kota Malang








