Malang, SERU.co.id – Tidak hanya meninggalkan berdampak buruk, pandemi Covid-19 juga membawa dampak baik. Setidaknya itu yang dirasakan Ika Indah Yani (43), pelaku UMKM di Kota Malang yang melahirkan usaha brownies kering di tengah wabah Covid-19 melanda.
Owner brownies kering Diandra itu mengaku, inspirasi brownies kering tersebut tercetus saat masa diberlakukannya PPKM. Karena lebih sering menghabiskan waktu di rumah, dirinya mencoba untuk mengembangkan usaha kulinernya.
“Brownies kering ini sebenarnya produk dari Covid, karena dulu awalnya saya tidak jualan kaya gini. Karena Covid, otomatis kan saya tinggal di rumah, terus cari kesibukan apa, jadi terakhirnya saya gak sengaja produksi ini,” seru ibu dari tiga orang anak itu kepada SERU.co.id.
Meskipun bermodalkan iseng, produk yang dia cetus tersebut mendapat respon yang sangat baik dari para pelanggannya. Tak menyia-nyiakan kesempatan di moment jelang lebaran IdulFitri tahun lalu, dirinya membuat kreasi tersebut dan hasilnya banyak peminatnya, hingga kebanjiran pesanan.
“Waktu akan lebaran, alhamdulillah sampai saat ini usaha ini sudah berjalan selama dua tahun,” terangnya.
Inovasi tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan produk olahannya kepada banyak orang, tak hanya di Kota Malang, namun di berbagai daerah. Mengingat cemilan berwarna coklat itu, memiliki daya simpan yang cukup lama dibandingkan kreasi brownies kukus maupun oven.
Ika mengaku, saat ini diriku masih terkendala pemasaran secara online, sehingga masih banyak ilmu untuk mempelajari hal tersebut.
