Seorang wisatawan, Tika Yulianti mengatakan, pengalaman ini adalah pengalaman yang luar biasa. Pasalnya dirinya sudah 10 tahun meninggalkan Kota Malang. Sekian lama itu dirinya dapat berkesempatan berkeliling kota tercinta dengan sensasi gang berbeda.
“Bengkulu 10 tahun. kesempatan yang luar biasa, berkesempatan yang bisa menikmati Kota Malang, yang lama ditinggalkan. Banyak yang dIkenang tetapi banyak juga yang baru-baru,” ungkap wanita cantik itu.
Dirinya juga merasa sangat senang karena batu pertama kali, karena dia merasa hanya ada di Kota Malang, pelayanan Macito ini. Untuk memperkenalkan Kota Malang kepada orang-orang luar daerah lainya. (ws6/ono)
Baca juga:
- Patrick Kluivert Optimis Indonesia Taklukkan China dan Erick Thohir Harap Hoki Kehadiran Prabowo
- Indosat dan GoTo Kolaborasi Luncurkan Sahabat-AI Berkekuatan 70 Miliar Parameter
- Desa Tulungrejo Terpilih sebagai Pemenang Responsible Tourism Awards se-Asia Tenggara
- Soal Penahanan Ijazah, Kepsek SMKN 2 Bagor Tegaskan Bukan Karena Tunggakan, Tapi Prosedur Cap Tiga Jari
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!