“Jujur senang sekali heritage ini dimunculkan lagi, bisa dibilang ini acaranya arek Malang. Intinya jangan hilangkan heritagenya dan kita bisa menyasar (memanfaatkan) sudut yang lain,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam gelaran video mapping sendiri juga turut dimeriahkan oleh beberapa grup musik. Dan acara tersebut sebagai agenda terakhir dalam puncak perayaan HUT ke-108 Kota Malang. (bim/mzm)
Baca juga:
- WNA Asal China Penabrak Mahasiswi hingga Meninggal di Semarang Belum Ditahan Polisi
- ‘NGALAMALANG: Sound of Humanity’ Galang Solidaritas Kemanusiaan untuk Sumatera
- Gelaran Kepandjen Djaman Mbiyen Dongkrak UMKM dan Kenalkan Tradisi Asli Kabupaten Malang
- FoRDESI Desak Evaluasi Menteri Terkait Tragedi Bencana Sumatera–Aceh, Ada Salah Kelola Hutan
- UB Peringkat 1 Nasional pada Dua Indikator QS Sustainability 2026, Peringkat Global Ikut Meroket








