“Di sini tidak ada yang nakal-nakal gitu. Kalau ditemukan pasti ditindak, satu minggu sekali untuk mengecek dagingnya (kesehatan),” ujarnya.
Dia juga berharap agar wabah tersebut dapat diatasi, sehingga tidak mempengaruhi harga jual dan permintaan daging di pasar.
“Kalau kita juga menjaga kualitas daging, kalau sapinya sakit, dagingnya itu agak berwarana putih. Mudah-mudahan semuanya bisa cepat teratasi, karena penyakit pasti ada obatnya,” tuturnya.
Sebagai informasi, berdasarkan Form Pencatatan Harga Pasar sejumlah komoditas Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, harga daging sapi yaitu sekitar RP118-121 ribu perkilo gram. (ws5/mzm)
Baca juga:
- Wali Kota Nurochman Mulai Pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih di Torongrejo
- Pemkot Malang Pastikan Program Penanganan Stunting Tak Terpengaruh Efisiensi Anggaran 2026
- Pemkab Malang Gelar Sosialisasi Hakordia untuk Cegah Penyalahgunaan Anggaran
- Pemkab Malang Gelar Workshop Evaluasi dan Refleksi Program Sekolah Unggulan untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Pendidikan
- Bea Cukai dan Pemkot Malang Musnahkan 2,6 Juta Rokok Ilegal Senilai Rp3,63 Miliar








