Surabaya, SERU.co.id – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., menerima audiensi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D beserta rombongan di Ruang Bung Tomo Makodam V/Brw Jalan Raden Wijaya No.1 Surabaya.
Dalam audiensi tersebut, membahas tentang penguatan kolaborasi dalam membumikan Pancasila. Sebab, BPIP bertanggungjawab langsung kepada Presiden RI yang memiliki tugas membantu dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila.
“Selain melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian PIP secara menyeluruh dan berkelanjutan juga program-program lainnya seperti menyusun standar pendidikan dan diklat,” jelas Prof. Drs. Yudian Wahyudi, Jumat (25/3/2022).
Pihaknya juga telah menyusun buku pedoman pendidikan dan pelatihan bagi TNI, Polri, ASN dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
“Kami hanya mengukur dan memperkokoh Pancasila bukan mengajari,” tegasnya.
Ia juga mengakui TNI merupakan ujung tombak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak memiliki kepentingan apapun kecuali menjaga kedaulatan bangsa.
Kolaborasi tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD). Bahkan menurutnya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) akan segera dilakukan bersama Panglima TNI.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto, M.Sc., menyambut baik rencana tersebut, dan akan mendukung program dan kegiatan BPIP dalam membumikan Pancasila khususnya di wilayah Jawa Timur.
“Kami sangat mengapresiasi kedatangan BPIP dan siap mendukung semua program dan kegiatan BPIP dalam pembumian Pancasila,” terang Pangdam.
Program BPIP tersebut tentunya dapat dikolaborasikan dengan program-program Kodam V/Brw yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) maupun penguatan kebangsaan termasuk Penanaman nilai-nilai Pancasila.
“Kami sudah ada beberapa kampung Pancasila yang dibentuk,” tegasnya.
Dengan dijadikan pilot project pembumian Pancasila dengan metode kekinian, Pangdam V/Brawijaya akan selalu konsisten dalam menjalankan program kegiatan apalagi perintah dari panglima TNI.
“Intinya kami siap apapun kegiatan dan program untuk pembumian Pancasila,” tandasnya. (pen/ono)
Baca juga:
- DPC HPI Malang Resmi Mengukuhkan 28 Anggota Baru Lewat Penandatanganan Pakta Integritas
- Pemkab Malang Dalami Dugaan Keracunan Massal MBG, Sejumlah Alat Bukti Diamankan
- Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Malang: Evaluasi Boleh, Tapi Jangan Matikan Program MBG
- Danantara Indonesia Mesin Baru Optimalkan Aset Produktif Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Pihak Sekolah Buka Suara Dugaan Keracunan Massal MBG di MTs Al Khalifah Cepokomulyo








