Malang, SERU.co.id – Pelaku IKM di Sentra Industri Tempe Sanan mendapat bantuan minyak goreng (migor) curah bersubsidi dari Pemkot Malang, Jumat (25/2/2022). Harga migor curah dari harga Rp200.000 turun menjadi Rp192.500 per jurigen, atau lima belas liter.
Subsidi ini disambut baik para pelaku IKM di Kampung Sanan, Kota Malang, lantaran kebutuhan produksi per hari memerlukan minyak goreng dalam jumlah besar. Sebesar 75 jurigen per hari, dengan 130 kepala keluarga.
“Sebelum subsidi Rp200.000 per jurigen. Setelah subsidi jadi Rp192 500 per jurigennya. Alhamdulilah, tinggal kedelai yang belum,” seru Pelaksana Distribusi Migor Kampung Sanan, Wahyudin, saat berada di ruang penyimpanan minyak.

Dipilihnya tempat penyimpanan tersebut, lanjutnya, lantaran memiliki fasilitas penunjang lainnya. Bahkan tempat penyimpanan minyak ini dinilai baik dan telah teruji sejak tahun 2012.
“Kampung Sanan sudah menjadi legend, pelaku industri sangat banyak hingga 600 orang. Dan memiliki teknik menyimpan minyak goreng yang baik,” jelas Kepala Diskopindag, Syailendra, saat bincang-bincang bersama warga Sanan, dalam acara pemberian subsidi minyak. (ws4)
Baca juga:
- Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Klojen Patroli di Stasiun Kota Baru
- Babinsa Kedungkandang Dampingi Nakes dan Kader Posyandu Arjowinangun Sosialisasi Vaksin Campak
- Pemkot Malang Pastikan Seragam Gratis Berlanjut 2026, Meski Transfer ke Daerah Dipangkas
- Dampak Demo, Okupansi Hotel di Kota Malang Anjlok, PHRI Minta Pengelola Bertahan
- Tunjangan Berkurang, Anggota DPRD Kota Malang Diimbau Tidak Flexing Kekayaan